Hay pakabar!!
Koreksi ya kalo ada typo :)
Hepiriding💕***
Part ini bakal banyak informasi terselubung dan rahasia, jadi di cermati baiq-baiq <3
Now playing | Maggie x - Summertime
***
Zafran duduk di meja belajarnya, ia membiarkan pisau replika itu berputar-putar di udara, bedanya, pisau itu berputar melayang di atas jari Zafran, bukan diatas papan yang mengatur maghnetnya.
Pemuda dengan kaus putih bertuliskan 'Supreme' itu memutar badannya, dipandangnya kamar yang sedikit berantakan, kasur yang acak-acakan dan buku yang berserakan di atas kasur.
Tangannya terangkat, berkonsentrasi sebentar dan mulai mengangkat benda-benda yang berserakan dengan teknik kinetik.
Layaknya sulap, buku-buku melayang dengan sendirinya menuju rak buku seperti angsa yang berbaris di udara.
Seprai berwarna silver itu juga mengendurkan lipatannya serta selimut juga melipat dengan sendirinya, karna kurang fokus dan ingin bermain, Zafran membuat buku-buku itu bergerak memutari ruangan.
Seperti halnya menggerakkan layar 3 dimensi, Zafran bermain-main dengan telekinesisnya, pikirannya menerawang jauh.
Sekolah macam apa yang langsung mengangkat murid barunya menjadi waketos tanpa persetujuan dari pihak manapun? Apa dari sekian banyak siswa hanya Zafran yang punya potensi memimpin? Tapi sepertinya tidak.
Zafran tahu sekolah barunya itu memiliki potensi murid di atas rata-rata, olimpiade, debat, olahraga, kreatifitas, nilai akademis setiap mapel, semua di atas rata-rata, siswa-siswi di sekolah barunya bukan murid biasa, mereka mempunyai masa depan cemerlang.
Sean, lelaki itu memiliki keinginan kuat menjadi pemimpin, dia juga pintar, kenapa tidak Sean saja?
Garda, cowok itu bijak, juara berturut-turut olimpiade fisika, dan dia bisa memimpin timnya ke jenjang internasional, kenapa tidak dia saja?
Betti, Zafran tahu gadis itu ingin sekali mendapat kekuasaan, dia juga teman baik Alice, jika mereka bekerjasama bukannya akan lebih baik?
Kenapa harus Zafran? Kenapa teman-temannya menerima begitu saja? Kenapa tidak ada yang memberontak selain Candy?
Cklek. Pintu kamar Zafran terbuka lebar
Zafran refleks menjatuhkan buku-buku yang masih di kendalikan tangannya, ia beranjak dari kursi memandang Selena yang masih tercengang.
Pemuda itu gagap, ia bingung bereaksi seperti apa, bola mata Selena melebar, buku pelajaran yang di genggam Selena terlepas begitu saja, gadis itu jelas-jelas melihat apa yang terjadi di dalam kamar "Sel, saya--"
KAMU SEDANG MEMBACA
"STRENGTH"
Fantasy#fiksi remaja dengan sedikit bumbu fantasi. #revisi kalau sudah end. ️Zafran Gerardito. Pemuda itu memiliki netra hitam pekat, tubuh jangkung, rambut sedikit berantakan, tampan, dan sedikit ketus. Matanya berbeda. Dia bisa melihat warna dari suara-s...