Lanjooooot jan lupa koreksi kalo ada typo <3
***
"jangan menghilang, aku butuh kamu"
Now playing | Zac Efron & Zendaya - Rewritte the stars
***
Semua murid sudah berkumpul di aula, staf dan dewan guru sudah duduk di sofa yang tersedia, panitia sudah standby di tempat masing-masing.
Candy dan Sean naik ke atas panggung dengan meriah, selaku pembawa acara mereka membuka acara malam puncak ini, semua yang ada di aula bertepuk tangan.
Candy dan Sean membacakan nomor urut peserta, kemudian memanggil peserta nomor urut 1 dari kelas 12 IPA 2, sebelumnya panitia telah mengundi nomor urut dengan para perwakilan kelas.
Zafran berdiri di sebelah pintu masuk aula, tangannya terlipat di depan dada, matanya fokus menyaksikan acara di atas panggung, Betti di sebelahnya juga melakukan hal yang sama.
"penampilannya keren, ya?" Betti bersuara
Zafran hanya menggumam sebagai jawaban, ini sudah peserta nomor urut 13, sebentar lagi kelasnya akan tampil, Zafran memutuskan beranjak dan menuju ke belakang panggung.
Zafran menghampiri Selena yang sudah berpakaian penari, kelas mereka akan menampilkan tarian Bali dan Selena merupakan salah satu dari tujuh murid kelasnya yang akan tampil.
"nanti gak usah melotot, mata kamu sudah besar, takutnya malah lepas"
Zafran menyodorkan air mineral pada Selena yang tampak gugup, gadis itu melotot mendengar penuturan Zafran "paan sih lo!" ucapnya sambil menonjok pelan lengan Zafran.
Zafran terkekeh "dibilangin jangan melotot kok susah, nanti belum tampil udah copot tuh mata"
Selena jadi tambah gemas, sejak kapan Zafran jadi semenyebalkan ini? "Diem deh lo! Ngapain sih kesini! Ganggu aja! Nih kuku gue panjang ya! Mau gue garuk tu muka lo?! Hah?!" ancamnya sembari memeragakan gerakan menggaruk.
Zafran menaikkan satu alisnya "suka-suka saya dong, saya penanggungjawab acara tuh"
Jika saja pakaiannya nggak ribet, Selena sudah memilih mensleding Zafran, bisa-bisanya cowok itu begitu menyebalkan disaat-saat seperti ini.
"ish! Nyebelin banget sih lo! Sanah lah pergi aja!" Selena mendorong punggung Zafran dengan paksa, membawa cowok itu keluar dari ruang tunggu.
Zafran melambaikan tangannya, setidaknya sekarang Selena sudah tidak gugup "oke! Good luck!" Zafran keluar ruangan dan menuju ruang transit tamu, bintang tamu belum datang, hanya ada Alice yang sedang berbincang dengan bu Hera.
kemudian Zafran kembali menuju pintu masuk aula dan menyaksikan pertunjukkan dari sana, Betti masih pada tempatnya. Cowok itu memilih berdiri di samping Fajar.
"habis ini kelas lo kan?" tanya Fajar
Zafran bergumam membenarkan, penonton bertepuk tangan saat tampilan selesai, Candy dan Sean memanggil peserta selanjutnya, Zafran jadi ikutan tegang, padahal yang akan tampil teman-temannya.
Disebelahnya, Fajar berbinar "wihh....keren Zaf kelas lo" pujinya, Zafran hanya tersenyum, Selena dan teman-teman memang begitu tampil memukau.
Fajar menyenggol lengan Zafran pelan "eh itu yang di pojok Selena kan?"
"ya" Jawab Zafran, matanya masih memandang kedepan
"cantik juga ya dia pake baju gitu, kek pas aja gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
"STRENGTH"
Fantasy#fiksi remaja dengan sedikit bumbu fantasi. #revisi kalau sudah end. ️Zafran Gerardito. Pemuda itu memiliki netra hitam pekat, tubuh jangkung, rambut sedikit berantakan, tampan, dan sedikit ketus. Matanya berbeda. Dia bisa melihat warna dari suara-s...