Hepiriding💕
Jangan lupa koreksi kalo ada typo yak :)Btw aku kasih now playingnya kadng ga nyambung sama babnya hehe, cuma pengen kasih lagu-lagi aja ke kalian 😜
***
Tidak ada quote :v
Now Playing | The Greatest Shouman - a million dreams
***
Para panitia acara pekan seni tahunan sekolah sudah memenuhi ruang osis, padahal bel istirahat baru berbunyi 3 menit yang lalu.
Setelah Zafran memberikan sedikit arahan, mereka mengerjakan tugas divisi masing-masing, pemuda berlesung pipit itu kembali ke mejanya, memeriksa dokumen hasil diskusi bagian tim kreatif.
"kalo menurut lo ini udah sempurna, istirahat kedua kami akan sebar ini ke kelas-kelas" kata Sean berdiri di depan meja yang masih terpajang beberapa pita hitam.
Zafran mengangguk memegang pamflet acara di tangannya, kaki kirinya ia taruh diatas kaki kanan, gayanya sudah seperti bos besar saja
"bagus, saya suka"
Brak!!
"HALLO EVERIBADEHHH!!! CANDY IS BACK!!"
Seluruh mata tertuju pada gadis berbando kuning yang baru memasuki ruangan dengan heboh, beberapa menghampiri gadis itu dan memeluk erat.
"utututu sayang udah sembuh ya.."
"eh masih idup lo?"
"yah padahal belom jengukin lo, malah udah balik"
"pulang gih, rencananya pulsek gue mau kerumah lo bawa buah"
"duh lo balik kuping gue jadi perlu ke tht lagi"
Sean yang berdiri di depan Zafran langsung dengan cepat membereskan kertas-kertas yang ada di atas meja, ia juga membuang sembarangan rubik dan krayon milik Zafran.
Zafran melotot hendak protes namun Sean memelototinya balik dan menyuruhnya berdiri, namun sepertinya tak di indahkan oleh Zafran.
Setelah berbasa-basi dengan temannya, Candy tersentak mendapati pemuda duduk di kursi yang seharusnya dikuasai oleh Gilang- sang waketos kesayangannya.
"siapa dia?" tanya gadis itu dingin
"Zafran" jawab salah satu manusia yang ada di ruangan
Candy menghampiri Zafran, ruangan lengang seketika, mereka semua tahu bahwa Candy adalah fangirl garis keras dari seorang Gilang, gadis itu bahkan yang selalu merawat bunga dan pita hitam yang ada disana.
Dari semua teman Gilang, Candy lah yang paling terpukul pasca kepergian pemuda yang hampir menjadi pacarnya itu.
Gadis itu bahkan masih menjadi pribadi yang murung sebelum ia sakit kemarin, hari ini ia datang menjadi Candy yang dahulu kala selalu ceria, sepertinya setelah sakit ia mulai mengikhlaskan Gilang, namun ternyata salah, terbukti dari mata Candy yang menatap tajam ke arah Zafran.
"ngapain lo disitu?" tanya Candy mengerutkan alisnya tak suka, Zafran berdiri dan melirik sekitar.
"lo nggak menggunakan meja itu untuk menaruh barang-barang lo, kan?" tanyanya lagi.
Para pengurus osis di belakang Candy menggeleng dan memohon pada Zafran berharap pemuda itu peka.
Zafran mengerti "nggak, saya cuma duduk sebentar" ucapnya tenang kemudian berjalan ke arah Candy, suara gadis itu masih menyimpan kesedihan dan ketidakrelaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"STRENGTH"
Fantasy#fiksi remaja dengan sedikit bumbu fantasi. #revisi kalau sudah end. ️Zafran Gerardito. Pemuda itu memiliki netra hitam pekat, tubuh jangkung, rambut sedikit berantakan, tampan, dan sedikit ketus. Matanya berbeda. Dia bisa melihat warna dari suara-s...