Our Baby!《 Jaehyun x You 》

~ Hyunie dan Eunwoo ~ (10)

Bulan pertengahan, sebelum menuju hari akhir. Rasanya kamu begitu bebas, apalagi tidak ada yang namanya deadline lagi. Tinggal beberapa hari lagi, pesta kelulusan akan dilaksanakan.

Oleh karena kegabutanmu, kamu mengajak Eunwoo untuk pergi ke rumah Jaehyun siang ini. Lumayan bukan untuk menghabiskan waktu bersama dengannya. Apalagi kalau ada Johnny, akan bertambah seru.

Dari awal pagi sampai siang, kamu dan Eunwoo membantu Johnny dan Jaehyun- lebih tepatnya Hyunie- membersihkan rumahnya dari segala kotoran dan debu pengganggu. Maklum, sekarang lagi musim penyakit.

Johnny sibuk mengelap barang barang diruang tamu, kamu sibuk menyapu lorong kamar hingga tangga, Eunwoo mengepel di sudut ruangan dan Hyunie yang tidak ada gunanya sama sekali. Ia malahan bermain air di kamar mandi lantai dua.

Sebenarnya tadi ia membantu menyikat kamar mandi kok. Cuman entah mengapa saat terakhir ia menyikat Bathup, ia malah bermain main dengan air. Jadi muncul kekanakannya. Ah terserahlah...

Dirimu hanya menggeleng melihat childishnya Hyunie berendam dalam bathup sambil bermain sabun. Dari jauh, kamu juga memantau Hyunie, berharap agar bocah itu jangan sampai memakan sabun batangan karena dikira coklat.

"Hwaaaa!!! Noona! Hyunie bikin gelembung gede banget!!!"

Hyunie bersorak girang dari kamar mandi yang terbuka pintunya. Ia berseru kagum melihat gelembung sabun buatannya melayang layang bebas dengan ukuran jumbo seperti milik Johnny.

Maksudnya gelembungnya seperti milik Johnny yang waktu itu di buat sendiri oleh Johnny.

Kamu berbinar mendengarnya. Sambil terkekeh, kamu menepuk tangan kecil mengapresiasi karyanya.

"Wahhh, hebat! Kesayangannya siapa sih?"

"Noona!!!"

Kamu memuji karya Hyunie dari luar kamar mandi. Walaupun tidak jelas bagaimana bentukan gelembungnya, tapi tidak apa apa lah memujinya, supaya gak kesepian juga dia.

Hyunie kembali membuat gelembung, menimbulkan suara ricuh dari dalam kamar mandi. Bunyi kecipak air, ditambah gumaman merdu Hyunie, membuat dirimu semakin gemas. Tidak tahan untuk mencubit pipi tembamnya.

"Achh! Auwww-Noona!"

Kamu yang baru saja ingin mengeduk debu dan kotoran, tiba tiba dikagetkan dengan panggilan dari Hyunie. Segera kamu kesana, berharap jangan sampai ada hal hal buruk menimpa Hyunie.

"Hyunie, kenapa?!"

Hyunie terlihat mengucek matanya menggunakan tangannya yang banyak sabun. Ini tidak baik, pasti mata Hyunie malah semakin kepedihan.

"Ini Noona, mataku sakit."

Kamu langsung menuntun Hyunie turun dari bathup, mengantarnya menuju Wastafel. Kamu memegang tangannya yang berbusa, supaya tidak berbuat ulah lagi.

Tenang kok, Hyunie pakai kaos dan boxer saat di bathup. Jadi jangan berpikir kalau Hyunie itu telanjang. Tenang saja.

Segera kamu basuh wajah Hyunie dari sabun sabun disekitarnya, perlahan mengelap lembut sisa sisa sabun yang mengalir turun. Lalu kamu menyuruh Hyunie untuk membuka matanya, memastikan lebih bersih lagi.

"Buka matanya, Hyunie."

"Gak mau. Perih~"

Bibir Hyunie mengerucut. Kamu menghela napas pelan.

"Kalau gak dibuka, nanti semakin perih loh."

Mata Hyunie langsung membola lebar, disusul rintihan karena perih. Segera kamu membersihkan sudut matanya yang merah, juga menyuruh Hyunie untuk membasuh wajahnya, terutama matanya.