"Eunwoo.... kamu gak selingkuh... kan?"
"Eh- eh, sayang dengerin dulu!"
Eunwoo gelagapan, bingung bagaimana ia harus menjelaskan. Tubuhnya jadi gemetar takut kalau kamu salah paham.
"K-kamu, enggak mungkin kan?"
Apalagi kamu. Tubuhmu sudah lemas, ditimpa perasaan kecewa yang sungguh berat, membuatmu serasa di dasar kamu berada.
"Sayang, dengerin dan jangan disela dulu ya."
Entahlah Eunwoo akan menjelaskan yang benar atau ia berbohong. Tetapi tidak ada salahnya mendengarkan penjelasan dia dulu. Kamu mengangguk kaku, sembari mengusap air matamu yang entah sejak kapan menetes.
"(Y/n). Ini bukan pacar atau selingkuhan oke? Aku bakal kenalin dia ke kamu. Ava!"
Di sana, Eunwoo memanggil seseorang yang kamu curigai, dan akhirnya tertampanglah wajah cantik perempuan tersebut, yang sedang tersenyum menyadari adanya kehadiran seseorang dari seberang sana.
"Is she (y/n)? So beautiful!"
"Yep. (Y/n), ini namanya Ava. Dia temen aku yang katanya mau tau Korea banget. Ava, please introduce yourself."
Kini, handphone milik Eunwoo telah berada di tangan perempuan cantik tersebut. Di layar, ia tersenyum lebar, melambai lambai di depan kamera.
"Hi, (y/n)! You can call me Ava. I'm not the affrair or anything. We're just bestfriend, okay? So jangan cemburu."
Sedikit terkejut, ternyata ia bisa berbahasa korea, walau aksennya masih kentara orang orang barat. Kamu terkekeh sebentar, sepertinya tidak jadi merana malam hari ini.
"Oh hi! By the way, you can speak korean?"
"Yeah, but little. I was taught by him."
"Tuh, (y/n). Kita ini cuman sahabatan doang kok. Dia dateng ke apartemen aku buat bantuin kerjain tugas bareng. Lagian she already has a boyfriend named Howard."
Untungnya kesalah pahaman segera berakhir. Kalau tidak, mungkin kalian akan perang dingin nanti.
Disana, Eunwoo masih tidak yakin apakah kamu sudah percaya sepenuhnya atau masih menaruh ketidak percayaan. Eunwoo pun malah menyuruh Ava untuk mengambil handphonenya dan menunjukkan wajah pacarnya.
"Nih (y/n), pacarnya Ava gak kalah ganteng sama aku. Liat deh."
Okay...
Memang benar ganteng banget. Sampai sampai kamu sempat bertanya tanya apakah itu foto asli atau hanya editan, atau malah ngambil foto orang lain.
"Ini pacarku, (y/n). Should i call him to convince you?"
"N-no, no need to call him."
Yang sedang asik asik melihat foto ketampanannya, tiba tiba layar handphone tersebut telah tiada, digantikan wajah Eunwoo yang memenuhi semua layar.
"Eh! Awas kamu naksir! Inget dah punya pacar ganteng gini masih aja mau sukain orang lain."
Kamu tergelak pelan, menyadari kecemburuan Eunwoo hingga wajahnya cemberut begitu. Kamu tertawa, termasuk Ava juga tertawa sambil meledek Eunwoo.
"Btw Woo, udahan dulu ya. Aku mau mandi nih."
"Loh belum mandi? Sana gih, udah malem juga!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby!《 Jaehyun x You 》
Fanfic*ıllıllı Tidak dilanjutkan ıllıllı* Kutipan populer yang mengatakan "di dunia ini tidak ada yang sempurna" merupakan sebaris kalimat yang bersifat universal. Bila kamu bertemu dengan pria yang paras serta karakter hampir memenuhi nilai sempurna...