Our Baby!《 Jaehyun x You 》

~ Hyunie ~ (16)

"Hai, ini kesayangan Noona~~"👋 - Hyunie

.

.

.

.

.

.

Sebulan lebih terlewati, kini berakhirlah masa istirahatmu. Sekarang, waktunya untuk banting tulang di salah satu perusahaan start up.

Baru pertama kali magang, memanglah merasa bersyukur karena sudah mendapat pekerjaan layak. Apalagi gajinya menjanjikan, setidaknya mencukupi kebutuhan keluarga.

Tapi kamu harus merelakan matamu menatap layar komputer berjam jam. Belum lagi kertas penuh kode kode yang memusingkan. Maka jangan heran jika minusmu kini bertambah banyak. Sekarang pun kamu sudah menggunakan kacamata minus 2,5.

Oh oh oh, tidak hanya itu juga. Kesabaranmu terus diuji karena kamu akan bertemu kata trial atau error disetiap pembuatan website khusus.

Mengesalkan. Melelahkan. Ingin membanting meja. Tetapi kamu terus belajar untuk pantang menyerah seperti mama papamu.

Dibalik setiap kelelahan, juga terdapat sisi baiknya. Sebagai bukti, setelah kamu bekerja, entah mengapa sikapmu menjadi bertambah rajin. Belum lagi kamu semakin berhemat dalam memakai uang.

Bahkan kamu jadi rajin membaca berita, menulis kode kode dan rumus, mengerjakan proyek sampingan, bahkan menulis solusi ideal agar terhindar dari kata error.

Ya meskipun akibat perubahan sikapmu itu, kamu menjadi bertambah dingin dan kurang bergaul dengan siapapun. Termasuk teman kerja maupun sekolah, bahkan kamu jarang berhubungan lagi dengan Jaehyun dan Eunwoo.

Setiap pulang malam, pasti selalu ada missing call paling tidak dua atau tiga, entah dari Eunwoo atau Jaehyun. Atau kadang Johnny juga suka meneleponmu.

Kamu mendesah lelah, karena demi apapun, kepalamu sedikit pusing saat ini. Sebenarnya sering terjadi setiap pulang kerja. Itu dikarenakan juga kamu suka melewatkan jadwal makan siang. Padahal seniormu selalu menasihati untuk tidak mengabaikan waktu istirahat.

Kamu terbaring lesu diatas ranjang, menerungi dan meresapi keadaan yang sedang kamu jalani ini. Ternyata sebagai seorang pekerja bukanlah hal mudah. Baru magang saja sudah lelah seperti ini, apalagi kalau sudah menjadi programmer senior.

Tubuhmu terasa pegal pegal dengan mata yang sangat sayu. Ingin rasanya kamu tidak mandi dulu malam ini, karena otot dan tulang seperti menyerah untuk menopang tubuhmu kembali.

Terlalu lama memejamkan mata, kamu hampir tertidur kalau saja tidak dikejutkan oleh dering handphone milikmu. Kamu membuka mata kembali, kemudian meraih ponsel yang ada di sampingmu dan melihat siapa yang meneleponmu pukul 7 malam.

Johnny

Hmmm, mungkin hanya ingin menanyakan kabar. Atau ditambah pula basa basi tentang pekerjaan.

"Halo?"

"Halo, (y/n). Abis pulang kerja ya?"

"Hmmm-"

Pemilik suara berat tersebut tertawa ringan. Sebagai yang tertua dan juga sudah bekerja lebih dari dua tahun, Ia mengerti bagaimana kondisi tubuh kamu sehabis bekerja. Lelah, mengantuk, sedikit pusing, itulah tebakannya.

"Capek ya jadi programmer?"

"Bisa seperti itu..."

"Sudah makan belum?"

"Ini baru jam 7. Nanti aku makan deh. Mau tidur dulu rasanya "

"Eits.. makan dulu, baru boleh tidur. Jangan sampai nanti malam kamu kelaperan."