*ıllıllı Tidak dilanjutkan ıllıllı*
Kutipan populer yang mengatakan "di dunia ini tidak ada yang sempurna" merupakan sebaris kalimat yang bersifat universal.
Bila kamu bertemu dengan pria yang paras serta karakter hampir memenuhi nilai sempurna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05:12 PM
"Noona, aku pulang duluan ya!"
"Jisung, tunggu aku. Kita turun bersama ya!"
"Eoh baiklah."
Buru buru kamu memasukkan seluruh pernak pernik pekerjaanmu, serta merapikan meja yang mulanya cukup tidak teratur. Kamu menghabiskan waktu sekitar 2 menit untuk mengembalikan semuanya seperti sediakala.
Dipastikan ruangan ini telah kosong dan rapi, kamu menyusul Jisung yang sedang berdiri santai beserta memegang tas selempangnya.
"Ayo, Jisung!"
Kamu dan pemuda itu berjalan beriringan menuju lift terdekat. Hal ini sudah sering kalian lakukan berdua jika Moonbyul pulang lebih dulu dari padamu.
"Hari ini Noona pulang pakai apa? Apa dijemput pacar Noona?"
Jisung sudah tahu kabar kamu memiliki kekasih lagi. Dan dia sebagai "adik" tersayangmu, mendukung pilihan kamu walau dia belum pernah bertemu dengan sosok bernama Jaehyun.
"Aku gak tau. Tapi aku berharap bisa pulang naik bus saja."
"Bukannya dijemput lebih baik?"
"Ya, tapi naik bus itu lebih seru petualangannya."
Inilah alasan yang paling mendasar kenapa kamu lebih menyukai naik angkutan umum. Walau harus naik turun bus, kemudian berjalan kaki, tetapi nuansa petualangannya lebih terasa.
"Noona ini orang yang unik."
"Unik apa aneh, Jisung?"
"Aish— tentulah unik, Noona."
Jisung tersenyum geli. Ia memencet tombol lift menuju lobby kantor.
"Kalau menurut kamu, aku ini apa?"
"Maksud Noona?"
"Penilaian kamu, ke aku selama ini."
Jisung berpikir sebentar. Ciri khas yang sering muncul tanpa disengaja adalah ia mengerucutkan bibirnya ketika ia memutar otak.
"Noona orang yang sederhana. Tidak ada aura feminimnya, ahh maksudnya ada tapi sedikit. Lalu... Noona ini unik. Yang orang lain suka, kadang Noona tidak suka."
"Begitukah aku selama ini?"
"Ya, kurang lebih seperti itu."
"Soal sifat?"
Kembali lagi Jisung berpikir, namun ia tidak lupa untuk melangkah keluar dari lift bersama dengan kamu.
"Hemm~ Noona ramah dan tampaknya senang menolong orang."
