Can't see the End [JaeGyu FF]

Ch. 7 (18+) 🔞🔞🔞

Mimpi buruk itu, kian menjadi nyata.

Warning = Gais, cie ekhem okey. Jadi di part ini bakalan ada adegan NC dan kekerasan. Kalo kalian ngerasa ngak suka atau jijik atau masih di bawah umur. Plis. Jangan baca kalo pun penasaran sekip aja adegan itu nya ambil poin penting nya. Ini mengandung konten kekerasan, BL, dll membaca ini dapat menyebabkan umpatan tersendiri #Ok #lebay #abaikan. Dan sorry kalo NC nya ngak jelas karena emang sengaja wkwkwk.

.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Hujan menguyur kota Seoul dengan derasnya di sertai petir yang mengiringi nya. Sebuah gumana kecil keluar dari pemuda yang masih tertidur oh lebih tepatnya di paksa tertidur oleh orang yang saat ini tengah mengamati nya. Hampir tengah malam. Namun, pemuda bertubuh atletis itu masih setia di samping pemuda manis itu.

"Kapan dia bangun?"

"sebentar lagi tuan, pengaruh obat bius itu nampak nya belum habis"

"Lama sekali. Aku sudah tidak sabar untuk menikmati tubuhnya. Aku membeli nya untuk melayani ku. Bukan hanya untuk tidur seperti ini!!! "

"Maafkan saya tuan muda"

#####

Jaehyun hampir Frustasi mencari keberadaan Mingyu. Dirinya begitu sangat-sangat khawatir saat ini. sementara malam kian larut. Bahkan Jaehyun telah melaporkan ini kepada pihak kepolisian tapi yang seperti kita tau. Bahwa laporan kehilangan hanya bisa di tindak lanjuti jika sudah 2 X 24 Jam. Dan Jaehyun tidak bisa menunggu untuk itu.

"Jae, kita lanjutkan besok pagi saja. Kau pasti sangat lelah. Aku yakin Mingyu baik-baik saja"

Jaehyun melihat Eunwoo. Jaehyun tidak boleh egois hanya karena perasaan nya pada Mingyu. Eunwoo juga harus kembali ke rumah setelah seharian bekerja. Dia juga lelah sama seperti dirinya.

"Baiklah, maaf telah merepotkan mu Eunwoo"

"Aku akan menghubungi Sahabat ku untuk membantu menemukan Mingyu.Dia adalah ditektif terkenal. Kau tidak perlu cemas. Mingyu pasti akan kita temukan. "

Jaehyun terharu dan memeluk Euwnoo.

"Terimkasih banyak Eunwoo".

#####

Mingyu mengerjapkan matanya. Ia masih di tempat yang sama. Mingyu bergerak. Tetapi kedua tangan nya masih terikat di sisi ranjang.

"Kau sudah bangun sayang?" Hyunbin mengelus pipi Mingyu

"Lepaskan!!!" Mingyu mencoba melepas ikatan itu namun ada yang aneh di dalam tubuhnya. Seperti tidak ada tenaga sama sekali.

"Jaehyun hiks" Mingyu bergumam lirih.

"kenapa menangis. Kau harusnya bahagia, kau akan hidup lebih baik mulai hari ini"

"Tolong lepaskan aku. Ku mohon"

Hyunbin hanya tertawa keras. Setelah nya ia turun dari ranjang Mingyu. Membuka baju yang melekat di tubuhnya. Membuat Mingyu panik.

"Kau fikir aku membeli mu hanya untuk membebaskan mu begitu saja eoh? Cih!!!" 

Hyunbin kembali mendekati Mingyu.

"A-apa yang ingin kau lakukan?"

"Tenanglah manis, aku akan membuat dirimu merasakan surga yang sesungguhnya."