Can't see the End [JaeGyu FF]

Ch. 12

Mereka yang menyayangi Mu. Akan menerima mu dengan Tulus.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Aku tidak pernah tau seperti apa aku dalam pandangan mu. Selayaknya apa aku di dalam hati mu. Dengan segala keterbatasan ku. Aku berusaha mencintai mu. Dengan kelebihan mu maupun segala kekurangan mu.
Tapi aku tau meski dengan keterbatasan yang berbalut ketidaktauan ku aku telah menuliskan nama mu di hati ku.

Untuk selamanya...

Jaehyun berjalan tertatih melewati tangga ruang bawah tanah. Di ikuti oleh Younghoon dan Euwnoo. Sementara di depan adalah Hyunbin yang di seret paksa oleh Beberapa orang polisi. Tentu dengan kondisi tangan yang ter borgol.

Yah, polisi datang di saat yang tepat. Mereka terpaksa menembak kaki Hyunbin pada saat ia berusaha kembali mengoreskan pisau tajam miliknya ke Jaehyun. Sementara Rowoon. Ia harus di larikan ke rumah sakit akibat tongkat basball yang Jaehyun pukulkan ke arah kaki nya. Sepertinya membut cidera serius di kaki nya. Tetapi, Jaehyun sama sekali tidak perduli. Itu balasan setimpal untuk seorang kaka yang bahkan sama sekali tidak pernah memperdulikan adiknya sendiri.

Jaehyun terus berjalan tertatih. Sambil memegangi luka di lengan nya yang terus mengucurkan darah meski sudah di balut perban oleh Eunwoo. Jaehyun menolak pergi ke rumah sakit bersama Rowoon. Mana mungkin ia melakukan itu. Sementara Mingyu belum bisa terselamatkan.

Sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah ruangan dengan pintu yang sangat usang.

"Cepat buka pintu nya Hyunbin" Jaehyun berucap dingin. Matanya menyiratkan sebuah kebencian di sana. Sementara Hyunbin hanya mematung di tempatnya.

"CEPAT BUKA ATAU KAU AKAN KU BUNUH SEKARANG BRENGSEK!!! " Jaehyun sudah tidak tahan lagi dengan semua ini. Ia meraih kerah Hyunbin namun polisi berusaha menahan nya. Juga Eunwoo yang berusaha menenangkan Jaehyun.

"Cepat buka sodara Hyunbin" kali ini Titah sang kepala polisi mampu membuat Hyunbin mengeluarkan kunci pintu itu.

Jaehyun segera merebut nya. Dan dengan cepat membuka ruangan itu.
Sungguh Jaehyun ingin Segera memeluk Mingyu nya. Meski ia harus menguatkan hati nya terlebih dahulu untuk menerima segala kemungkinan terburuk saat ini.

Krietttt!!!

Hanya gelap dan pengap yang menyapa indera Mereka. Jaehyun melihat sekeliling mencari keberadaan Mingyu di antara barang-barang usang dan berdebu itu. Jaehyun tidak habis fikir bagaimana Hyunbin tega menyekap Mingyu di ruangan seperti ini. Jaehyun berjanji akan menghajar Hyunbin jika sesuatu terjadi pada Mingyu nya.

Younghoon segera menyalakan senter Miliknya yang kebetulan ia selalu bawa di saku nya.

Hingga pada akhirnya Jaehyun menemukan nya. Menemukan sosok Mingyu di sana. Terbaring lemah dengan wajah yang pucat dan bibir yang hampir membiru. Nafasnya tersengal, seperti nya Mingyu tidak mampu bernafas dengan baik.

"Gyuie" lirih Jaehyun.

Tes!!!

Tes!!!

Tanpa sadar Jaehyun menitihkan air matanya. Melihat Orang yang begitu ia sayangi kini dalam kondisi seperti inj. Sungguh hati nya benar-benar sakit!!! Jaehyun segera berlari menghampiri Mingyu. Meraih nya membawa nya dalam pangkuan nya.