Can't see the End [JaeGyu FF]

Ch. 16

Aku tidak benar-benar bisa melepas mu begitu saja.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Saat seseorang mencintai mu, mereka tidak harus mengatakan nya. Kamu akan tau dari cara mereka memperlakukan mu. Maka jadilah alasan untuk seseorang itu tersenyum, jadilah alasan untuk seseorang itu merasa di cintai, dan akhirnya percaya dengan kebaikan orang lain.

"Jangan pergi"

Mingyu mentap Jaehyun dingin hatinya terlalu sakit entah itu karena satu kenyataan pahit lagi, atau justru sikap acuh Jaehyun yang baru saja ia terima. Mingyu merasa dunia nya benar-benar Hancur saat ini. Tidak ada alasan lagi untuk ia bertahan hidup.

Dan segera Mingyu menggeleng kuat.

"aku hanya tidak ingin membuat mu terbebani. Kembali lah hidup normal layak nya Jaehyun yang dulu. Jaehyun yang sebelum bertemu Mingyu. Anggap kita tidak pernah bertemu sebelum nya"

"Kenapa kau melakukan ini?!!! Apa kau marah atas sikap ku terhadap mu tadi? Gyu bahkan aku sudah meminta maaf" Potong Jaehyun.

"Aku telah mengetahui semua nya"

Jaehyun terkejut. Mingyu menatap Jaehyun, keduanya terdiam. Banyak luka di mata Jaehyun begitunpun Mingyu.

"jika kamu hancur sebesar diri ku akankah kamu tau? Semua rasa sakit yang memenuhi hati ku ketitik dimana hati benar-benar terluka" ucap Mingyu lirih.

"Gyuie" lirih Jaehyun.

Mingyu terdiam.

" kita bisa melewati nya bersama" lirih Jaehyun.

"pembohong!!!" bentak Mingyu.

Jaehyun terkejut. Ia menatap lekat mata Mingyu.

"kau tidak mencintai ku. Kau hanya kasian pada ku bukan? Maka biarkan aku pergi. Dan semua beban mu akan hilang"

"kenapa Gyu? Kenapa kau tidak pernah yakin bahwa aku mencintai mu dengan tulus. Hanya karena aku bersikap acuh pada mu? Aku hanya butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Salahkah? ". Lirih Jaehyun.

Mingyu menggeleng.

"Tidak, aku yang bersalah karena telah masuk di kehidupan mu. Maka biarkan aku pergi Jae maka semua akan baik-baik saja"

Tangan Mingyu bersiap memegang kuris roda nya. Menjalankan kursi roda itu menuju pintu keluar.

"Aku pergi!!! Jaga diri mu baik-baik. Aku sudah menelfok Dokyeom untuk menjemput ku"

Jaehyun berlari. Mendekap Mingyu dari belakang kursi rodanya.

"Aku akan mati jika kau pergi Gyu"

Jaehyun menahan Mingyu. Mingyu mencoba melepaskan pelukan Jaehyun.

"lepaskan Jae" lirih Mingyu.

"Tidak akan"

"Jaehyun hikss!! "

"aku akan bertangung jawab atas bayi mu. Menikahlah dengan ku"