Ch. 13

1.7K 169 45
                                    

Kita lalui bersama...

Happy Reading.

.
.
.
.
.

Ketika cinta hadir dengan tulus. Saat itu juga ia akan berhasil mengalahkan setiap kesedihan mu. Mengengam mu dan siap untuk menjadi sandaran di setiap luka yang kau alami. Percayalah, tangan itu akan senantiasa menghapus setiap tetes air mata yang keluar dari kesakitan itu.

Ceklek!!!

Jaehyun memasuki ruang perawatan Mingyu.
Mingyu masih setia dengan tidur panjang nya. Eunwoo sengaja memberinya obat tidur agar Mingyu bisa sedikit lebih lama untuk mengistirahatkan tubuh nya.

Jaehyun berjalan perlahan menghampiri ranjang pesakitan itu.
Sungguh, dia tidak bisa melihat orang yang ia sayangi kini dalam kondisi seperti ini.

Jaehyun sedikit mengeser kursi yang telah tersedia di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun sedikit mengeser kursi yang telah tersedia di sana. Kemudian ia duduk meraih tangan Mingyu yang terhalang oleh selang infus itu.

"Maafkan aku" lirih Jaehyun.

"Maaf karena aku terlambat datang untuk menyelamatkan semua nya"

Jaehyun mengecup tangan Mingyu dengan sayang. Ia tidak bisa Membayangkan hal menyakitkan apa saja yang telah Mingyu terima dari Hyunbin dan kaka nya. Jaehyun yang seharusnya menjadi pelindung nya. Justu datang di saat Mingyu sudah menerima semua nya. Menerima perlakuan keji terhadap dirinya.

Setelah ini, bagaimana Jaehyun menjelaskan pada Mingyu satu lagi kenyataan pahit yang harus di terimanya. Sejauh ini, Mingyu sudah banyak menderita. Haruskan ia menambahnya lagi.

Jaehyun terkejut saat jemari tangan Mingyu bergerak. Dan perlahan mata itu pun terbuka.

"Kau sudah bangun? " Sapa Jaehyun lembut berusaha sekuat mungkin agar Mingyu tidak curiga.

"Jae..." lirih Mingyu. Masih terdengar oleh Jaehyun meski Mingyu masih mengunakan masker oksigen di sana.

"Yah, aku di sini sayang" Jaehyun mengusap lembut rambut Mingyu.

Mingyu tersenyum lemah. Ia menatap Jaehyun.

"Ja-jangan pergi-ih"

Jaehyun menggeleng kuat. Ia kembali tersenyum meski kepahitan ada di sana bersama hatinya yang terluka melihat Mingyu seperti ini.

"Aku di sini, dan selamanya akan tetap di sini" Gumam Jaehyun.

"Jae,,, Kenapa rasanya dingin sekali"

"Aku akan memeluk mu eum"

"aku lelah... "

"Tidurlah kembali, aku akan menjaga mu"

Can't see the End [JaeGyu FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang