Chapter 2 : Berburu

189 17 2
                                    

" Vi, mau ikut ga?" tanya Putri Allegra.

"Kemana ka?" tanya Putri Violet.

"Berburu" kata Putri Allegra dengan senang.

"Ayo kalau begitu! Tapi bukannya kaka ga terlalu suka berburu?" kata Putri Violet.

"Pangeran Zayn mengajakku untuk berburu. Kau tau kalau aku bisa mati kebosanan, menunggu para pria berburu. Aku butuh teman" kata Putri Allegra.

"Ga mau aah, nanti jadi nyamuk" kata Putri Violet.

"Ka Will akan ikut juga kok" kata Putri Allegra.

"Ayolah... Aku tau kamu suka berburu" mohon Putri Allegra kepada Putri Violet.

"Baiklah, aku siap-siap dulu" kata Putri Violet.

"Yeay... " Putri Allegra memeluk adiknya dengan erat.

0-0-0-0-0

Shuuuu...

Satu anak panah menancap di tubuh babi hutan.

"Sepanjang jalan Zayn bercerita tentang keluarganya. Dia bilang ibunya sangat suka sekali berburu, aku sangat terkejut. Siapa sangka seorang Ratu Trisha yang lemah lembut, suka sekali berburu. Mungkin itu alasan Pangeran Zayn mengajak aku berburu" kata Putri Allegra dengan bahagia.

"Pangeran Zayn ingin berusaha untuk pendekatan dengan mu ka, itu juga mungkin alasan dia mengajakmu berburu" kata Putri Violet.

"Ya, aku tau. Aku merasa dia memang sangat cocok dengan keluarga kita. Dia sangat dekat dengan Ka Will, ayah dan ibu pun menyukainya. Dia memang akan menjadi menantu keluarga Windsor" kata Putri Allegra.

"Duh aku lelah" kata Pangeran William yang tiba-tiba duduk disebelah Putri Allegra.

"Will, aku akan masuk lebih dalam lagi, kau ikut?" tanya Pangeran Zayn.

"Aku sepertinya disini" kata Pangeran William.

"Ka, aku ingin ikut berburu, percuma aku kesini kalau tidak berburu!. Ka Allegra kan udah di temanin ka Will. Jadi aku ingin sekali ikut Pangeran Zayn dan panglima Jack berburu " Kata Putri Violet memohon.

"Sebenarnya aku ingin mengizinkan mu, tapi kau tak membawa panahmu" kata Pangeran William sambil senyum mengejek.

"Iya, sudah disini saja" kata Putri Allegra.

"Vera! Bawa kan panahku" kata Putri Violet.

Tak lama kemudian panah silver milik Putri Violet pun datang. pangeran William dan Putri Allegra sambil menatap, melihat sang adik ternyata sudah menyiapkan segalanya.

"Gimana ka? Boleh kan? Ya... Ya... Ya" kata Putri Violet dengan wajah yang memohon.

"Zayn!" teriak Pangeran William.

"Iya?" Pangeran Zayn mendekati mereka.

"Putri Violet ikut dengan kau. Jadi aku titipkan dia dengan kau dan jaga dia. Dia sedikit ceroboh" kata Pangeran William.

"Kau ikut?" tanya Pangeran Zayn yang dibales dengan anggukan Putri Violet.

"Baiklah"

"Maaf aku merepotkan mu, gadis ini membuatku tidak bisa menolaknya" kata Pangeran William sambil mengacak rambut putri Violet.

"Ka..." kesal Putri Violet karena tangan kakanya yang mengacak rambutnya.

"Sudah sana!" suruh Pangeran William.

"Ka, aku pergi dulu. Ka Allegra, aku pergi" teriak Putri Violet.

"Iya,selamat bersenang-senang" kata Putri Allegra sambil tersenyum manis.

The Princess Story [1D X Barbara Palvin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang