Niall membawa Allegra ke kedai ice cream.
"Hmm... Aku suka sekali ice cream coklat. Zaman berubah ya, semua orang sudah bisa makan ice cream, padahal dulu ice cream hanya untuk bangsawan saja" kata Allegra dengan bahagia.
"Kau senang?" tanya Niall.
Allegra terdiam mengingat semua yang terjadi.
"Allegra! Kau harus bersabar, apa yang terjadi bukan salahmu. Masalah yang kau hadapi adalah ujian untukmu, kau harus menjalani nya dengan tenang tapi pasti. Aku yakin pasti ada jalan keluarnya" kata Niall sambil memegang tangan Allegra.
Allegra pun tersenyum walaupun masih sedih, tapi kesedihan nya mengurang saat ada yang menyemangati nya.
"Ooh ya... Kau tak bisa pergi dari apartemen ku" kata Niall.
"Kenapa?" tanya Allegra.
"Kau harus ganti rugi karena kau telah merusak bulu merak yang ku beli dengan harga mahal, dan kau mencuri bajuku" kata Niall.
"Maafkan aku" kata Allegra sambil cemberut.
"Sebagai gantinya, kau harus jadi asisten ku. Kau harus ikut kemana pun aku pergi, kau harus menuruti perintahku dan kau dilarang pergi tanpa izin." kata Niall.
"Tapi aku seorang putri, aku tidak biasa melayanin." kata Allegra.
"Kalau begitu akan ku laporkan kau ke pengadilan" kata Niall.
"Baiklah... Baiklah... Tapi ada syaratnya" kata Allegra.
"Lah kok, malah kamu yang nentuin?" tanya Niall.
"Syaratnya gampang kok, cukup ajari aku hidup di zaman sekarang. Aku tak ingin menyusahkan kamu lagi" kata Allegra.
"Deal, sekarang kau ikut aku" kata Niall sambil menarik tangan Allegra keluar dari kedai ice cream.
"Sekarang kau tinggal di Zaman Modern, zaman dimana segalanya di permudah. Zaman modern ditandai dengan perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi.
Dari akhir abad 19 dan awal abad 20, seni modern, politik, iptek, dan budaya tak hanya mendominasi Eropa Barat dan Amerika Utara, tetapi juga hampir setiap jengkal daerah di dunia. Termasuk berbagai macam pemikiran yang pro maupun yang kontra terhadap dunia barat." Kata Niall sambil membukakan pintu mobil untuk Allegra.
Niall masuk mobil dan menancap gas mobilnya.
"Sekarang kita naik mobil. Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menyalakannya." kata Niall.
"Kalau yang roda dua itu apa?" tanya Allegra.
"Itu motor, hampir sama seperti mobil. Di gerakan oleh mesin, pakai bensin untuk menyalahkannya. Yang membedakan kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara nya." kata Niall.
"Apa itu?" kata Allegra sambil menunjuk layar billboard.
"Itu layar billboard, tempat seseorang mempromosikan sesuatu. Banyak orang yang menyebut billboard adalah TV besar."
"Apa itu TV?"
"Televisi adalah alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan. Semua orang mempunyai TV untuk menghibur dirinya dirumah. Jika dulu kau harus menonton teater/pertunjukan/berita, keluar rumah, sekarang kau bisa menonton nya di rumah"
"Woaaa... Orang-orang zaman sekarang canggih ya" kata Allegra.
"Kota london berubah sekali, dulu tak ada rumah yang tingginya melebihi istana buckingham, tapi lihatlah sekarang. Ada gedung yang hampir menyentuh langit, orang-orang bebas memakan ice cream, dan ada layar ajaib dimana-mana. Aku terkesan" kata Allegra.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess Story [1D X Barbara Palvin]
Fanfiction[Completed] Putri Allegra sangat bahagia saat mendengar dirinya akan dijodohkan dengan Pangeran Zayn dari kerajaan Wales. Walaupun belum pernah berjumpa, tapi pertemuan pertama mereka bikin Putri Allegra jatuh Cinta dengan Pangeran Zayn. Sampai ak...