18+
ini kisah tentang cinta yang terlarang, yang mungkin pernah kalian alami atau juga aku.
Gxg
tentang bagaimana hanya ada satu jalan yang bisa di lewati. PERPISAHAN adalah jalur yang selalu orang lain sarankan untuk cinta ini.
lalu apakah perpisa...
Acara gosip sekaligus interview sebuah acara televisi yang biasanya akan mengorek sebuah fakta scandal atau mitos salah satu acara yang diminati penonton televisi. Itulah acara yang akan dihadiri Anggi.
"Ingat gita, jangan mengatakan hal yang tidak penting dan jangan menjawab apapun jika ragu, jauhi scandal dan..."
Sssttttt anggi menghentikan sang asisten yang cerewet. Sementara nama gita adalah nama tenar yang berasal dari nama Anggita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar hanya ilustrasi
"Baik kembali bertemu di acara kami, yang berjudul Gosip atau fakta" pembawa acara wanita memulai pembukaan acara live dengan lancar.
Anggi tersenyum ke arah kamera walau merasa ada sedikit nyerindi area dada sehingga sedikit tidak nyaman. Acara ini tidak terlalu sulit, anggi hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan fakta.
"Gosip mengenai hubungan anda dengan seorang pemyanyi muda yang sedang naik daun, apakah itu gosip atau fakta"
Anggo tersenyum sambil menggeleng "gosip" jawabnya dengan penuh percaya diri.
"Wah, padahal para fans sudah setuju dan mendukung hubungan itu.. sayang sekali.. lalu bagaimana apa akhir2 ini ada laki laki yang dekat dengan gita?"
Anggi kembali menggeleng menjawab dengan jujur.
"Kenapa?"
"Sedikit banyak aktifitas akhir2 ini"
Seperti biasanya pembawa acara akan mulai mengorek informasi jauh lebih dalam lagi.
"Secara fisik, wajah dan juga sikap rendah hati saudara Gita sudah memenuhi syarat wanita idaman laki-laki. Pasti ada banyak yang berusaha mendekati gita sejak dulu, mungkin saat masih SMA"
senyum di wajah gita mulai memudar "ah ada beberapa"
"Pernahkah gita memiliki perasaan serius terhadap seseorang?"
"Tentu"
Asisten manajer gita mulai memberi aba ana tanda silang dengan tangannya tanda agar gita harus hati2 dengan jawabannya.
"Pasti laki laki itu sangat istimewa, ramah baik dan rupawan hingga gita menyukainya. Apakah itu teman SMA Gita?"
Keringat dingin mulai memenuhi pelipis Anggi, dadanya semakin terasa nyeri seperti ditusuk oleh benda tajam.
"Saudara gita?" Pembawa acara mulai memberi aba2 pada gita yang tidak berkutik.
"Itu.. itu saat.." tubuhnya tumbang ke lantai sebelum menyelesaikan kalimatnya.
Semua orang yang ada di tempat membantu Anggi, sang asisten segera memanggil ambulans.
