Part 37

566 98 20
                                    

36. Bayangan

"Unnie! "

Minju terlonjak saat dahyun datang mengejutkannya. Awalnya Minju ingin marah, namun segera ia urungkan niatnya itu saat melihat Dahyun datang bersama seseorang.

"Aku bertemu dengannya dijalan. Nikmati denner dadakanmu ya, aku akan bergabung dengan yang lain." Ujar Dahyun yang kemudian menoel pipi Minju. Setelahnya, gadis itu langsung berlari meninggalkan mereka berdua.

"Tumben," ucap pria itu membuat Minju langsung menatapnya.

"Apanya?"

"Tumben kau sendirian di sini. Di mana kekasihmu?"

Minju reflek memukul pundak pria tersebut. Lalu mengerucutkan bibir karena kesal. "Aku tidak tahu di mana kekasihku. Padahal aku sudah menunggunya sejak tadi."

"Benarkah?" Pria itu memeluk Minju dari samping. Mengusap rambutnya begitu lembut.

"Iya, Ahn Yujin...." Timpal Minju diakhiri senyuman manis. Ia pun membalas pelukan kekasihnya. Memejamkan mata guna menghirup harum khas milik Yujin.

"Aku merindukanmu." Yujin meletakkan dagunya di atas kepala Minju. Ia juga melakukan hal sama, menutup mata guna menghirup aroma rambut kekasihnya yang begitu wangi. Membuatnya tak bosan untuk mencium kepala Minju beribu-ribu kali sekalipun.

"Aku juga."

Setelah cukup lama berpelukan, keduanya pun melepas pelukan satu sama lain. Yujin menatap lekat-lekat mata kekasihnya. Begitu pula dengan Minju, dan senyuman kecil terukir di wajah mereka. Yujin mengusap pipi Minju pelan, lalu menarik hidung Minju dengan gemas. Berhasil membuat sang kekasih tertawa akibat perlakuannya itu.

"Kau tidak kedinginan di luar seperti ini?"

Minju menggeleng. "Asalkan ada dirimu, aku tidak akan pernah kedinginan. Karena pusat kehangatanku adalah dirimu."

"Begitu? Lalu bagaimana jika aku pergi meninggalkanmu?" Yujin meletakakkan kedua tangannya disaku celana. Menatap genit ke arah Minju.

"Tidak-tidak, kau tidak mungkin meninggalkanku." Sahut Minju sambil menggelengkan kepalanya seperti anak kecil.

"Kau benar. Tapi kau dan aku tidak tahu tardir hubungan kita seperti apa nanti." Yujin mengulurkan tangan, "Ayo, masuk ke dalam. Kita bergabung dengan mereka."

Minju tak menolak. Ia langsung menggenggam tangan Yujin begitu erat. Seakan memberitahu pria itu bahwa ia tak akan pernah melepas genggamannya sampai kapanpun.

Senyuman yang merekah di wajah mereka tak bertahan lama. Karena tiba-tiba saja, Daniel datang bersama anak buahnya. Membuat semua orang yang ada di dalam langsung bergegas keluar menghampiri Yujin dan Minju.

"Bunuh mereka semua dan bawa dua wanita itu!!"

"Siap tuan!!"

Kira-kira ada empat bawahan Daniel yang bergerak. Mereka langsung menarik Eunbi dan Minju secara paksa. Membuat yang lain berusaha melepas tarikan mereka.

"Apa yang kau lakukan?!!" Yujin tentu tak tinggal diam. Ia dibantu Dahyun, Chaewon, dan Yena.

"Lepaskan dia!!!" Sedangkan Chaeyeon dan lainnya berusaha melepas Eunbi. Matanya seperti kobaran api yang siap membakar semua yang ia lihat.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang