05

1.9K 72 0
                                    

"Icisssss!!" Tiba-tiba ada yg memanggil Ricis dari belakang

"Chacha!!" Ricis pun menengok

"Icis apa kabar, aku kngen sama kmu cis, dah lama kita ga ketemu, kmu baik² aja kan cis?" Cerocos Chacha sambil memeluk Ricis

"Aduhhh pelan² dong cha, aku pengap nih" eluh Ricis

"Hehehe iya maaf, lgian rinduku terobati kepadamu icis" jawab Chacha ala² anak alay

"Habis gimana? Terakhir ketemu kan pas kita sekolah, trus kmu kan kuliah di luar negeri" Ricis sedih

"Iya cis, tpi tenang aja aku udh ga keluar negeri lgi ko, aku bakal disini seterusnya" Chacha senang

"Chaca lu ga kngen sama gw cha?" Tanya Aryesh

"Bang, tentu kngen lah, Rio juga, Vazo juga aku kngen kalian" ucap Chacha

Mereka pun membalas dengan senyuman, tiba² mata Chacha fokus ke arah Wildan

"Loh ini siapa cis?" Tanya Chacha penasaran

"Oh iya lupa ngenalin heheh, ini Wildan editor baru aku, dan anggota baru tim Ricis" Ricis memperkenalkan

"Hai dan, gua Chacha" memperkenalkan diri

"Wildan" singkat Wildan

"Oh iya cis kmu sama tim kmu ngapain disini?" Tanya Chacha

"Kita tuh tdi lgi ngevlog, sekarang kita mau makan" jelas Ricis

"Aku juga mau makan, bareng ya cis please" mohon Chacha sambil memasang baby face

"Ihh alay lu Cha" Vazo sebal

"Gua ga nanya lu ya zo" balas Chacha

"Yaudh ayo debat mulu nnti suka loh"

"Amit-amit" ucap Vazo dan Chacha berbarengan

"Tuhkan bareng hahah" julit Ricis

"Icis mah gtu, yaudh ayo ah" Chacha menarik tangan Ricis

Tim Ricis dan Chacha pun pergi ke sebuah restoran

"Cis, subscriber kmu dah banyak bngt yah" kata Chacha sambil memasukkan makanan ke mulutnya

"Iya Alhamdulillah Cha" jawab Ricis senang

Mereka pun selesai makan, dan Chacha harus pulng karena ada acara

"Cis, kayanya aku harus pulng deh, ada acara nih" ucap Chacha sambil berdiri

"Yaudh Cha gpp, kapan² main yuk kerumah aku" memeluk Chacha sambil cipika cipiki

"Insyaallah cis, nanti aku kabari ya, yaudh aku pergi assalamualaikum smuanya" ucap Chacha memberi salam kepada Tim Ricis

"Waalaikumsalam" Tim Ricis menjawab

"Umi, habis ini mau kemana?" tanya Wildan

"Pulang aja deh, kan udh selesai ngonten, trus tdi kita juga udh bagi² makanan dan barang² kepada yg membutuhkan kan" ucap Ricis

"Yaudh ayo pulng Yun" kata Aryesh

Mereka pun pulng, seperti biasa mereka di jemput oleh drivernya yaitu mas angga

Kalian pasti pada bingung kan? Nama drivernya Ricis kan mas Anggi? Ya, emng Anggi tpi sengaja aku ubah sedikit biar beda aja👌

"Assalamualaikum" ucap Ricis ketika sampai dirumah

"Waalaikumsalam mba Ricis" mba Yanti membuka pintunya

"Ella mana mba?" Tanya mba Yanti

"Yuhuuuuu gess" ucap Ella yg baru saja masuk rumah

"Etdah ya, msuk ucap salam gtu, malah yuhuuu" kata Vazo sambil menutup telinganya

"Heheh maaf" ucap Ella cengengesan

"Habis dari mana El?" Tanya Ricis

"Keluar bentar cis" jawab Ella

Ricis hanya ber "oh" ria

"Mi nnti mau ngonten lgi?" Tanya Rio

"Iya nnti kita ngonten no cut no edit" jawab Ricis

"Kita ngevlog apa Yun?" Aryesh bertanya

"Emmm... Apaan ya, aku juga bingung, konten kreatif kmu yo" Ricis menimpalkan ke Rio

"Aku juga bingung umi, ga bisa mikir aku hari ini" ucap Rio sambil memegang kepalanya

"Banyak utang kli lu hahaha" julit Vazo

Dan Rio hanya melototi Vazo

"Umi unboxing LOL SURPRISE aja mi, kan 2 hari yg lalu baru beli" Wildan punya ide

"Nahh iya bner juga, pinter kmu dan" ucap ricis memuji Wildan, Wildan hanya tersenyum

"Manis! Itu yg aku rasakan... Astaghfirullah" ucap Ricis dalam hati sambil menatap Wildan

"Cantik, yaallah sungguh indah ciptaanmu" ucap Wildan dalam hati sambil menatap Ricis

"Yaudh kita skrng ngapain Yun? Msih lama kan ngontennya?" Tanya Aryesh membuat Ricis dan Wildan menghentikan lamunannnya

"Kalian rebahan santuy aja dlu, terserah mau ngapain" jawab Ricis

"Oh iya gua blum ksih makan ibel cis" ucap Vazo karena Vazo lah yg memberi makan ibel selama ini

"Yaudh ksih, nanti dia kelaparan" ucap Ricis sambil memainkan hp nya

Mereka semua sibuk dengan pekerjaannya masing², Rio dan Aryesh? Mereka di dapur entah lah ngapain, Vazo? Memberi makan ibel, Wildan? Hendak masuk ke kantor karena ingin mengedit video, tpi ditahan oleh Ricis, ketika ia selesai membuat IGS

"Wildan" panggil Ricis ketika Wildan hendak masuk ke kantor

"Iya umi ada apa?" Tanya Wildan

"Aku mau nanya, emm.. kmu udh punya pasangan?" Tanya Ricis gugup

Deg!
Itulah yg dirasakan Wildan, ntah mengapa hatinya begitu bergetar, dan ia memikirkan kenapa bos nya itu menanyakan soal masa depan

"Eee.. umi ko nanya gtu" ucap Wildan

"Gpp aku cuma nanya aja, Ricis kan kepo hahah" canda Ricis, karena Ricis tau pertanyaannya membuat Wildan merasa gugup

"Heheh" Wildan tertawa renyah

"Klo kmu ga mau jawab juga gpp ko dan, santai aja" ucap Ricis sambil tersenyum

"Nanti aku kasih tau umi" jawab Wildan membalas senyuman Ricis

"Klo ada yg mau diceritain, curhat aja dan gpp, siapa tau aku bisa kasih saran" kata Ricis

"Insyaallah umi" jawab Wildan terukir senyumannya disana

"Punya hutang ya kmu sama aku" ucap Ricis bercanda

"Iya umi, klo gtu aku mau ngedit dlu ya mi, nnti kan bakal di tayangin" ucap Wildan izin kepada Ricis

"Yaudh, lanjut edit aja, inget ya nnti kita ngevlog no cut no edit" Ricis mengingatkan

"Iya umi, permisi umi" ucap wildan dengan sopan

Sebenarnya kenapa yah Wildan merasa hatinya bergetar, apakah Wildan mempunyai masalah di masa lalunya, atau ???



Yuhuuu... hehe ko aku jdi ketularan Ella yah😂
Vote & coment yu ges klo mau tau lanjutannya, apalagi klo kalian follow WP ini pasti tambah seneng deh author:v

Next ? Part 6⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang