47

1.9K 120 23
                                    

"Oke baik kita mulai ya" kata dokter

"Hitungan ke 3 dorong ya mba" ucap sang dokter

Ricis hanya mengangguk

"1, 2, 3 dorong!" Perintah dokter. Ricis pun mengikutinya

"Ayo sayang kmu pasti kuat" ucap Wildan menyemangati Ricis

"Sedikit lgi mba, 1, 2, 3 dorong!!" Ucap dokter

"Semangat, kmu pasti bisa" ucap Wildan lagi

"Tarik nafas, dorong!" Lanjut dokter

Dan....

Oeeee.....

"Alhamdulillah" ucap dokter, suster, dan Wildan

Ricis hanya terdiam karena ia lelah

"Saya bersihkan dlu ya" ucap dokter sambil membawa bayi itu

"Selamat sayang, kmu wanita yg kuat dan tangguh, aku bangga sama kmu" ucap Wildan sembari mengecup kening Ricis. Ricis hanya tersenyum

Beberapa menit suster datang membawa bayi mereka

"Nih pak bayinya" ucap suster

"Terimakasih sus" ucap Wildan. Lalu Wildan mengazankan bayinya itu

Setelah itu, Wildan menaruh bayinya disamping Ricis. Dan semua keluarga dan teman-teman WilCis pun msuk keruangan

"Assalamualaikum" ucap smuanya

"Waalaikumsalam" jawab WilCis

"Dedeeeee" kata Zayn langsung menghampiri Ricis dan debay

"Umi dede nya cantik kaya umi, tpi masa ga mirip abang mi" ucap Zayn sambil memainkan pipi debay itu

"Klo abng miripnya sama Abi, klo Dede miripnya sama umi bang" kata Ricis

"Oh gtu yah mi😂" ucap Zayn

"Mau dinamain siapa dan?" Tanya kak Lia

"Nnti aja, rahasia dlu, secepatnya aku kasih tau" kata Wildan

Semua pun mengangguk dan bermain-main dengan debay itu

Hingga malam tiba semuanya pun pulang kerumahnya masing-masing, dan dirumah sakit hanya ada Wildan, Ricis, Zayn dan debay

"Bang, kmu knp ga ngsih tau nama debay nya ke yg lain?" Tanya Ricis

"Biarlah itu jdi rahasia dlu sayang" kata Wildan

Ricis mengangguk

"Zayn dah tidur?" Tanya Ricis

"Udh tuh, dia cape bngt kayanya dari siang main sama debay" kata Wildan

"Ohh, aku mau ke toilet bang" ucap Ricis

"Yaudh sini aku anterin" kata Wildan

"Elehh modus, aku aja sndiri, kmu jagain anak-anak" ucap Ricis

"Nnti kmu kenapa-kenapa loh" ucap Wildan

"Ninti kimi kinipi-kinipi lih" ucap Ricis meledeki Wildan

Wildan hanya tertawa. Mendengar Wildan tertawa debay terbangun dan menangis

"Hayuluh tanggung jawab bang, nangis tuh" ucap Ricis

Wildan langsung menggendong debaynya

"Cup.. cup maafin Abi ya sayang" ucap Wildan

Ricisnya udh ke toilet ya ges

Beberapa menit debay langsung tertidur di gendongan Wildan

Percepat langsung aja yak✌️ seminggu kemudian!

Hari diadakan acara aqiqahan Zayn dan sekalian acara pemotongan rambut anak kedua dari Wildan dan Ricis. Acara ini diadakan dirumah Ricis, semua teman-teman dan keluarganya sudah datang di acara itu.

Acara aqiqahan atas nama Zayn berjalan dngn lancar, selanjutnya adalah acara pemotongan rambut

Ricis menggendong anak keduanya itu, dan Wildan mulai memotong rambutnya perlahan-lahan

"Alhamdulillah" ucap smuanya ketika telah selesai memotong rambut. Dan dilanjutkan dengan berdoa

"Jadi namanya siapa dan, cis?" Tanya Vazo

"Bismillahirrahmanirrahim namanya adalah Anisa Yunita Alamsyah" ucap Wildan lalu mencium pipi chubby anaknya

"Subhanallah bagus namanya" kata Mba Oki

"Alasan kalian ngsih nama itu apa?" Tanya kak Lia

"Jdi didalam nama bayi ini ada nama aku dan Ricis" kata Wildan

"Sweet" ucap Nidya

"Dede Nisa" ucap Zayn menghampiri adiknya

"Umi, Abi, nnti klo udh gede dedenya mirip siapa ya?" Tanya Zayn

"Mirip umi dong, kan cewek" kata Ricis

Zayn hanya ber "oh" ria

Dan semuanya pun bermain-main dengan Anisa. Hingga waktu malam mereka semua pun pamit




Guys maaf ya, klo makin kesini, ceritanya makin ga nyambung 🙏 Makasih udh setia nunggu cerita ini🤗 I Love U guys😘
Oiya mungkin, 2/3 part lgi ceritanya bakal tamat ges👌 tpi tenang aja, author bikin cerita baru ko😉

Next part 48⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang