25

2.5K 100 2
                                    

Pukul 04.30. Terdengar suara azan berkumandang, membuat Ricis terbangun dari tidurnya

"Emhh, udh azan" ucap Ricis yg msih keadaan mengantuk

"Bang, bang bngun, udh azan shalat subuh dlu yuk, mandi dluan gih" ujar Ricis

"Emmhh iya ini aku bangun, tpi ini dlu dong" ucap Wildan duduk, dan menunjukkan ke pipinya

Chup

1 kecupan mendarat di pipi Wildan, sontak ia pun terkejut, lalu mencium kening Ricis dengan sayang, dan berlari ke kamar mandi

"Ada-ada aja" ucap Ricis hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya itu

Beberapa menit, Wildan keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk saja untuk menutupi kemaluannya

"Eh dia tidur lgi" ucap Wildan ketika melihat Ricis tertidur

"Hei bangun cis, aku udh selesai mandinya nih, sana kmu mandi" kata Wildan

"Emhhh iya iya" ucap Ricis

"Cepetan, mau aku cium" kata Wildan

Ricis langsung berlari ke kamar mandi, takut Wildan minta yg macem-macem 😁

Wildan hanya terkekeh, lalu ia memakai celana yg tidak terlalu pendek dilapisi dengan sarung dan baju koko ditambah dengan peci

Kini ia sedang membaca Alqur'an, sambil menunggu Ricis selesai mandi. Tak lama Ricis pun keluar dari kamar mandi, dan ia mendapati suaminya sedang duduk diatas sajadah yg lgi membaca Alqur'an

"Subhanallah" 1 kata yg keluar dari mulut Ricis, ia sangat terkagum-kagum dengan suaminya

"Cis, udah mendinya?" Tanya Wildan yg sudah selesai membaca Alqur'an

Ricis hanya mengangguk, lalu ia mengambil mukena di lemarinya, dan duduk dibelakang Wildan

"Sudah siap aku imami?" Tanya Wildan

Ricis mengangguk "ini bukan pertama kalinya kmu imami aku bang, pertama kali kita ketemu, kmu sudah mengimami aku" katanya

"Dulu, aku mengimami kmu karena hanya sebatas bos dan karyawan saja, sekarang karena kita suami istri" ucap Wildan tersenyum kpda Ricis

Ricis pun tersenyum

"Siap yah?" Ucap Wildan. Ricis mengangguk

Allahu... Akbar

Selesai shalat mereka pun berdoa, dan setelah itu Ricis salim dengan suaminya itu. Kini mereka sudah berada di ranjang

"Cis, itu yuk" ucap Wildan

"Apa?" Tanya Ricis yg tidak peka

"Ituu" kata Wildan mengkode Ricis

"Ohh, aku ikuti aja kemauanmu bang" ucap Ricis. Wildan pun senang

Kini mereka sudah melakukan apa yg semestinya mereka lakukan

Chup

Wildan kembali menyambar bibir mungil istrinya itu. Mungkin kali ini lebih panas dari yg sblumnya, Wildan memperdalam ciumannya. Setelah itu ia berpindah ke leher Ricis, menciumnya, menghisapnya, menggigitnya, membuat Ricis tak tahan menahannya

"Mmhhh, pelan-pelan Wildan" ucap Ricis yg sedang menikmati perlakuan suaminya

Wildan tidak menjawab, ia melanjutkannya kembali. Melihat Ricis seperti itu, ia mulai bergairah dan langsung menerkam bibir mungil Ricis

Mereka sungguh menikmati, cukup lama mereka seperti itu, setelah semuanya merasa ngantuk, mereka pun tertidur


Hayooo ngapaen kalean😂✌️
Vote & Coment yuk ges! Please...

Next part 26⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang