Engkaulah Takdirku (END)

20

Mereka pun pergi kesebuah restoran

Sesampainya disana mereka langsung memesan makanan

"Aku sayang sama kmu cis, pokonya kmu jngn percaya sama orang sebelum kmu tau dari mulut aku sndiri ya" ucap Wildan

"Iya bang, aku janji ga akan percaya sama omongan orang yg berkaitan dngn kmu" kata Ricis

"I love you more" ucap Wildan

"Love you too" jawab Ricis

Mereka menyelesaikan makannya, lalu mereka pun pulng

"Assalamualaikum" ucap WilCis ketika msuk rumah

"Waalaikumsalam" jawab Aryesh, Vazo dan Ella

Derry? Dikantor lgi ngedit ya ges

"Ciee damai" celetuk Aryesh

"Harus damai dong, peace✌️" ucap Wildan sambil tertawa renyah

"Kalian tuh harus jaga hubungan kalian dengan baik, jngn sampai ada orang ketika yg merusak kebahagiaan kalian" Aryesh menasehati WilCis

"Iya bang aryesh" jawab Ricis

"Ngonten yuk" ajak Ricis

Mereka pun ngonten

Percepat aja ya waktunya nentuin hari pernikahan!!!

Hari ini kedua keluarga dari Wildan dan Ricis sudah berkumpul dirumah Ricis, mereka sedang menentukan hari pernikahan mereka

"Jdi gimana enaknya pak" tanya pak sulyanto kpda pak oji (ayahnya Wildan ya ges, sorry lupa ngsih tau di part sbelumnya)

"Saya gimana enaknya aja pak, lebih baik kita tanya kpda yg bersangkutan" ucap pak oji

"Wildan, Ricis maunya kapan?" Tanya ibu Yuni

"Gimana klo pas hari lahirnya Ricis aja, 1 Juli kan cis?" Ucap Wildan meyakinkan

"Iya bner, pas hari ulang tahun aku aja pah" ucap Ricis

"Sebulan lgi yah?" Tanya mama Aisyah

"Iya mah" jawab Ricis

"Yasudah brrti mulai Minggu depan kita harus mempersiapkan semuanya, dan sisa seminggu lagi Wildan dan Ricis akan ada masa pingitan" jelas pak sulyanto diangguki oleh keluarga Wildan

"Yahh kita ga ketemu selama seminggu cis" kata Wildan berbisik kearah Ricis, kebetulan mereka duduknya sampingan

"Gpp bang, kan cuma seminggu doang" jawab Ricis

"Kasian deh ade Mba ini ga bisa kontekan sama Wildan" jail Mba Shindy

"Ihh Mba Shindy apaan dah" Ricis tersipu malu

"Harus tahan ya Wildan, Ricis" ucap mama Aisyah

"Pasti mah" jawab keduanya
.
.
Waktu berjalan begitu cepat, kini waktunya mereka membeli barang-barang untuk pernikahan nnti

"De, mau beli sama Mba apa sama kakaknya Wildan?" Tanya Mba Oki

"Bareng aja Mba, sama Kak Lia juga" ucap Ricis

"Yaudh, kmu hubungi Wildan ya sama kakaknya" ucap Mba Oki. Ricis pun mengangguk

Beberapa menit Wildan dan Kak Lia sudah sampai dirumah Ricis

"Maaf yah cis, kakak bawa jiya, rewel soalnya" ucap Kak Lia

"Gpp Kak, sini jiya sama onty" ucap Ricis

Jiya langsung merentangkan tangannya ke arah Ricis

"Akrab yah" ucap Wildan

"Belajar bang hehehe" kata Ricis. Wildan hanya terkekeh