33

1.8K 82 6
                                    

Keesokan harinya

"Cis, kyanya aku harus ke kantor deh" ucap Wildan

"Masih pagi loh bang ini" ucap Ricis

"Visbar lgi turun cis, karyawan bnyk yg ngeluh" kata Wildan

"Yaudh kmu hati-hati ya" ucap Ricis

"Iya sayang, kmu dirumah aja, jagain Zayn, assalamualaikum" ucap Wildan lalu mencium kening Ricis

"Waalaikumsalam" jawab Ricis

Wildan pun menuju kantor visbar, Ricis ke kamar untuk membangunkan Zayn

"Abang, bngun yuk dah pagi" kata Ricis sambil mengusap kepala anaknya

"Iyaa umi, emmhhh Abi mana mi?" Tanya Zayn yg megucek matanya

"Abi lgi kerja bang, ayo Abang mandi sana" kata Ricis

"Kita nyusul ke tempat Abi ya umi, kan Abang ga pernah main ke kantor Abi" kata Zayn

"Oke nnti kita nyusul Abi, skrng abang mandi gih" ucap Ricis

"Siap umi" ucap Zayn mengangkat tangannya seperti hormat

Skip ditempat Wildan!!

"Wildan..." Panggil seseorang

"Ehh caru, ngapain disini?" Tanya Wildan

"Gpp, aku tdi lewat aja eh ketemu kmu disini" jawab Caru

"Ricis apa kabar? Lama ga ketemu" tanya Caru

"Alhamdulillah Ricis baik" jawab Wildan

"Ohh, kmu knp dan? Kayanya badmood bngt" ucap Caru

"Gimana ga badmood visbar skrng lgi turun" ucap Wildan menunduk

"Emm.. kynya kmu butuh kesenangan deh dan" kata Caru

"Ayo ke cafe, aku deh yg traktir" lanjutnya

Tanpa berpikir panjang, Wildan langsung menuruti karena dia skrng lgi badmood bnget jadi wajar

Wildan dan Caru pun ke cafe, tidak jauh dari kantor visbar. Disana Caru berhasil membuat Wildan menjadi tertawa
.
.
"Umi, ayo ke Abi" ucap Zayn

"Ayo sayang, nih umi udh siap" ucap Ricis

"Let's go" ucap Zayn senang

Ketika Ricis dan Zayn sampai di visbar, Ricis melihat Wildan sedang tertawa-tawa dengan perempuan

"Bang Wildan" ucap Ricis

"Cis, kmu kesini?" Tanya Wildan

"Ohh jdi gini ya, pergi ke kantor visbar katanya ada urusan, tpi ko malah berduaan" ucap Ricis kesal

"Bukan gtu cis mksdnya, dngerin aku dlu" ucap Wildan

"Klo kmu udh bosan sama aku, bilang bang, jngn kaya gini" ucap Ricis

"Kmu juga Caru, ga ada henti-hentinya ya deketin Wildan" lanjut Ricis, kini air matanya tidak bisa ditahan lgi

"Emngnya knp cis, aku ga peduli kmu istrinya Wildan atau bukan, aku ga peduli Wildan itu udh punya istri, intinya aku suka sama Wildan" kata Caru

"Stop!! Caru, apa-apaan sih, gua udh punya istri, jdi ga usah seenaknya ngomong kaya gtu!!" Ucap Wildan emosi

"Kmu jahat bang" ucap Ricis kini Ricis pergi entah kemana

Zayn? Dia ada disamping Wildan, Ricis pergi sendirian tidak bersama Zayn

"Umii, Abi ayo kita kejar umi" ucap Zayn

"Ayo sayang" ucap Wildan lalu menatap kesal Caru

Kini Wildan dan Zayn mencari Ricis, sepanjang jalan mereka tidak menemukan Ricis

"Maaf pak, ini ko jalanan rame bngt, ada apa?" Tanya Wildan bertanya dengan bapak-bapak

"Ini mas ada kecelakaan, seorang wanita lgi naik mobil, trus ditabrak sama mobil lain" ucap bapak-bapak

Wildan langsung melihat wanita yg kecelakaan itu

Dan ternyata....



Aduhhh salah paham deh...
Penasaran ga next cerita??
Vote & Coment yg banyak ges!!

Next part 34⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang