19

1.6K 72 0
                                    

Ricis menangis karena melihat Wildan berbuat itu padanya, padahal sebentar lagi ia akan menikah dengannya, tpi... Malah jdi seperti ini

Ricis butuh teman curhat, dan dia menghubungi Ella untuk menemuinya

Beberapa menit Ella datang, dan Ella langsung memasuki kamar Ricis

Tok.. tok..

"Ella😭😭" ketika Ella mendekati Ricis, Ricis langsung memeluk Ella dalam keadaan menangis

"Knp mi? Ada apa? Jngn bikin aku panik dong" ucap Ella

Lalu Ricis memperlihatkan foto yg dikirim oleh caru kpda Ella

"Ini Wildan?" Tanya Ella. Ricis mengangguk

"Knp El? Knp dia tega sama aku😭😭" Ricis makin menangis

"Umi tenang dlu, masalahnya cewek ini siapa?" Tanya Ella

"Aku ga tau😢" ucap Ricis sesenggukan

"Positif thinking mi, siapa tau dia itu karyawan nya Wildan yg kerja dikantor visbar" ucap Ella

"Yg ngirim Caru? Kan umi pernah cerita sama aku, klo Caru itu kaya suka sama Wildan kan? Siapa tau Caru ngelakuin ini supaya umi pisah sama Wildan, dan dengan gampangnya Caru bisa mendapatkan Wildan" jelas Ella

"Tpi kan.." kata Ricis

"Coba pikir deh, masa tiba-tiba dia ngirim foto itu ke umi, padahal udh lama bngt kan umi ga kontekan sama dia" ucap Ella mencoba menenangkan Ricis

Ricis hanya terdiam

"Udh gausah dipikirin mi, nnti umi sakit, lebih baik umi tidur, udah malem" ucap Ella

"Kmu nginep disini aja El, dikamar Maryam dan Khadijah" kata Ricis

"Iya mi, udh umi tidur ya, jngn mikirin apa-apa" ucap Ella, dan ia keluar dari kamar Ricis

Keesokan harinya!

Kini tim Ricis sudah sampai kecuali Wildan, Ella menceritakan semuanya kepada Aryesh, Vazo, dan Derry, kebetulan Ricis masih berada di kamarnya

"Ga mungkin Wildan kaya gtu" kata Aryesh

"Aku juga ga percaya bang klo Wildan kaya gtu, tpi ada buktinya" kata Ella

Ricis pun turun menghampiri teman-temannya

"Hai guys, udh lama sampe nya?" Tanya Ricis

"Baru ko cis" jawab Vazo

"Assalamualaikum" Wildan datang

"Waalaikumsalam" jawab smuanya kecuali Ricis

"Hei ko ga dijawab salam aku" ucap Wildan kpda Ricis

"Tau ah" Ricis pergi kekamar

"Knp Ricis?" Tanya Wildan kpda yg lain

"Lu tanya knp? Lu ga nyadar apa yg udh lu perbuat sama dia?" Vazo mulai marah kpda Wildan

"Knp si zo, sumpah gua ga ngerti" ucap Wildan

"Jadi gini dan..." Ella menceritakan smuanya, termasuk foto itu

"Yaallah Chika, itu karyawan aku, aku ngobrol sama dia di cafe tentang visbar, bukan yg lain" jelas Wildan

"Lu jelasin sndiri aja deh sama umi, biar kelar" kata Ell

Wildan langsung menuju kamar Ricis

Tok.. tok..

"Assalamualaikum cis, tolong dngerin penjelasan aku" kata Wildan dari luar kamar Ricis

"Ga ada yg perlu dijelasin lgi, smuanya udh jelas" kata Ricis terdengar ia sedang menangis

"Please Ricis, dngerin aku dlu, kmu blum tau yg sebenernya" ucap Wildan

Ricis membuka pintunya

"Mau ngejelasin apa lgi?" Tanya Ricis yg sedang menangis

"Aku akan ceritain smuanya, duduk dlu yah" menuntun Ricis ke tempat duduk dikamarnya (tpi Wildan ga megang Ricis ya ges, krna blum muhrim)

Wildan pun menceritakan

#Flashback on
"Jadi gini mas, gimana klo visbar dinaikin harganya sedikit aja, karena dngn harga visbar yg segini, pemasukannya ga cukup mas" jelas Chika

"Iya juga ya, yaudh kmu urus aja smuanya, saya percayakan smuanya sama kmu" kata Wildan

"Baik mas, saya permisi" ucap Chika
#Flashback off

"Aku sama sekali ga pernah ngeduain kmu, aku sayang sama kmu cis, kmu lihat kan cara aku meminta restu sama papah kmu? Brrti aku sayang bngt sama kmu. Kmu tau kan klo aku ga suka sama cewek lain selain kmu cis" jelas Wildan

"Aku msih ga percaya, aku mau ketemu sama Chika untuk minta penjelasan dari dia" kata Ricis

"Oke kita ke Chika skrng" ucap Wildan

Percepat! Wildan dan Ricis sudah sampai di kantor visbar untuk bertemu dengan Chika

"Pak Wildan, apa apa kesin?" Tanya salah satu karyawan Wildan

"Chika mana? Suruh dia ke kantor saya skrng ya" perintah Wildan

"Baik pak" ucap karyawan itu

Wildan dan Ricis menuju kantor

"Permisi mas, mba, ada apa?" Ucap Chika yg msuk ke kantor Wildan

"Chika tolong kmu jelasin sama Ricis knp kita ngobrol di cafe" ucap Wildan

Awalnya Chika bingung, lalu ia menceritakan semua kpda Ricis

Chika menceritakan semuanya kepada Ricis sama seperti yg diceritakan oleh Wildan, ketika selesai bicara, Wildan menyuruh Chika keluar

"Jdi kmu percaya kan sama aku?" Tanya Wildan

"Iya aku percaya maafin aku yah, aku udh egois" ucap Ricis menyesal

"Gpp, yg penting kmu dah percaya sama aku" kata Wildan

"Sebagai permintaan maaf aku, kmu boleh minta apa aja sama aku" ucap Ricis

"Aku cuma minta, kmu jdi istriku" kata Wildan

"Boleh😊" jawab Ricis

"Aduhhh manis banget itu senyuman" ucap Wildan melihat Ricis tersenyum

"Ih kmu mah suka bngt bikin aku baper" ucap Ricis, Wildan hanya tertawa kecil

"Makan yuk, laper" ucap Wildan. Ricis mengangguk

Mereka pun pergi kesebuah restoran

Akhirnya 🤗
Vote & Coment yuk!!

Next part 20⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang