43

1.6K 88 1
                                    

Beberapa jam kemudian. Dokter pun keluar

"Gimana dok?" Tanya Ricis

"Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar, kita tinggal menunggu Wildan  sampai sadar" ucap dokter

"Alhamdulillah" ucap smuanya

"Terimakasih dok" ucap Aryesh

"Sama-sama" ucap dokter

"Boleh kita msuk dok?" Tanya Ricis

"Boleh, tpi jngn banyak-banyak, tkut mengganggu keadaan pasien" ucap dokter

"Baik dok" ucap Ricis

"Saya permisi" kata dokter. Lalu pergi

"Cis, kmu masuk sama Zayn gih" ucap Nidya. Ricis mengangguk. Dan ia pun masuk bersama Zayn

"Abiii" ucap Zayn yg langsung berada disamping Wildan

Sakit? Itulah yg Ricis rasakan. Melihat sang suaminya berada di rumah sakit dengan keadaan lemah, semua alat pendeteksi berada di seluruh tubuhnya.

"Abiii, abng sama umi datang, bngun yuk bi" ucap Zayn. Seketika air mata Ricis mengalir

"Bang, bngun bang, maafin aku ga bisa jagain kmu" ucap Ricis menghampiri Wildan

Skip malam hari!

Keluarga Wildan dan Ricis sudah menjenguk Wildan, dan skrng waktunya mereka semua pulng

"Kmu yakin dek ga pulng?" Tanya Mba Oki

"Nggk Mba, aku disini aja" jawab Ricis

"Kasian loh Zayn, Zayn mau pulng sama Tante nggk?" Tanya Mba Shindy kpda Zayn

"Nggk tante, aku mau disini sama umi & abi" jawab Zayn

"Jaga diri baik-baik, klo Wildan udh sadar jngn lupa kabarin ya nak" ucap mamah Aisyah

"Iya mah" kata Ricis

"Yaudh kita pulng yah, assalamualaikum" ucap Kak Lia

"Waalaikumsalam" jawab Ricis dan Tim Ricis

"Kalian ga pulang?" Tanya Ricis

"Nggk, kita disini aja jagain kalian" ucap Aryesh

"Gpp, klo kalian mau pulng, pulng aja" ucap Ricis

"Yakin cis?" Nidya memastikan. Ricis mengangguk

"Yaudh kita pulng yah" ucap Nadia

"Jngn lupa kabarin klo ada perkembangan dari Wildan" ucap Vazo

"Siap" jawab Ricis

"Assalamualaikum" ucap smuanya

"Waalaikumsalam" jawab Ricis dan Zayn

"Abang, tidur aja, ini dah malem loh, nnti klo abi udh sadar, umi bangunin" ucap Ricis

"Yaudh aku tidur dlu ya umi" kata Zayn

"Jngn lupa baca doa sebelum tidur, dan doain abi supaya cepet sadar" kata Ricis

"Iya umi" ucap Zayn. Dan langsung menuju sofa untuk tidur

"Bangun dong" ucap Ricis sambil mengusap kepala Wildan

"Aku bacain surah ar-rahman ya, kmu kan suka sama surah itu" ucap Ricis tersenyum ke Wildan

Lalu Ricis mengambil Al-Qur'an kecil yg disediakan di ruang itu. Lalu Ricis membacanya

Baru pertengahan ayat, Wildan pun membuka matanya. Wildan memegang tangan Ricis yg sedang membaca Alqur'an.

"Bang, Alhamdulillah kmu udh sadar" ucap Ricis lalu Wildan hanya tersenyum

"Aku panggil dokter yah" lanjut Ricis

"Nggk usah, aku gpp ko" kata Wildan

"Aku mau duduk" lanjut Wildan

"Jngn... Perut kmu masih sakit, udh kmu tiduran aja, aku disini ko" ucap Ricis khawatir

"Makasih ya udh setia nunggu aku disini" ucap Wildan

"Kmu ngomong apa sih, aku kan istri kmu, masa disaat seperti ini ga ada disamping kmu" ujar Ricis

"Kmu terbaik, I Love You😘" kata Wildan

"I Love You Too" ucap Ricis. Lalu mencium pipi Wildan

"Oh iya, Caru gmna?" Tanya Wildan

"Dia udh dipenjara" jawab Ricis

"Dia terobsesi sama kmu, dia nyangka klo aku tuh ngerebut kmu, padahal dia sndiri yg ngerebut kmu dari aku" sambung Ricis

"Walaupun ada wanita diluar sana yg suka sama aku, aku ga akan suka, karena yg aku suka cuma kmu, istri aku Ria Yunita" ucap Wildan sambil menggenggam tangan Ricis

"Sekali lgi, aku beruntung sekali punya suami yg baik seperti kmu bang" ucap Ricis. Wildan hanya tersenyum

"Kmu tidur gih udh malem" ucap Wildan

"Iya aku tidur, kmu juga, biar cepet sembuh dan kembali ke rumah" ucap Ricis

"Iya sayang" jawab Wildan

Mereka pun tertidur





Jiwa kejombloanku meronta-ronta 😭✌️
Maaf baru up ya ges, habis nenangin pikiran ☺️
Jngn lupa ges Vote & Coment!!

Next part 44⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang