Engkaulah Takdirku (END)

10

"opening ki" ucap Ricis kepada Diki, ia pun mengangguk

"Assalamualaikum teman-teman" ucap Ricis dan Wildan

"Sekarang kita mau main bareng sama Maryam dan Khadijah loh" ucap Ricis

"Halooo" ucap Maryam dan Khadijah

Beberapa menit mereka pun sampai

Ketika masuk ke PIM Maryam dan Khadijah sangat senang sekali, mereka jalan dluan dan diikuti oleh mas Diki yg membawa kamera

"Tungguin om dong, om udh tua" kata mas Diki

Tiba-tiba Khadijah duduk dilantai

"Khadijah capek?" Tanya Diki

"Lelah Khadijah om" jawab Khadijah

"Eh ngapain duduk dilantai hahaha" ucap Wildan

"Hai guys hari ini 24 jam menjadi Aunty dan Uncle untuk Maryam dan Khadijah" ucap Ricis dikamar

Mereka pun berjalan sampai di tempat membaca anak-anak

"Guys hari ini kita menjadi orang tua asuh Maryam dan Khadijah, subscribe klo kalian setuju" ucap Ricis dikamera

Diki yg memegang kamera malah senyum-senyum

"Gausah senyum-senyum lu ki" ucap Ricis

Kamera mengarahkan Wildan yg menemani Maryam dan Khadijah

"Lagi belajar membaca" ucap ricis

"Hai guys lgi ngajarin..." Ucap Wildan. Tiba-tiba papan yg dibaca Maryam dan Khadijah hampir jatuh

"Ehh hahaha bukan ngajarin ini ya hahaha" lanjut Wildan sambil tertawa

"Hahaha pas banget lagi ngajarin tiba-tiba jatuh" ucap Ricis tertawa

"Maryam ini bacanya apa?" Tanya Wildan

Maryam pun menjawab pertanyaan Wildan dengan cepat

"Wihhh hebat, tos dlu dong" ucap Wildan, dan Maryam pun tos dengannya

Mereka pun jalan-jalan sampai di sebuah toko baju, Maryam dan Khadijah sedang memilih baju

"Gimana Wildan perasaanmu?" Tanya Ricis

"Happy lah, karena ini hari Minggu, libur..." Belum selesai bicara dipotong oleh Ricis

"Kerja ya, libur kerja ya" kata Ricis

"Enggak dong"

Ricis hanya ber"oh" ria

"Tdi saya udh nyampein, karena ini hari libur kita harus main, karena klo kita libur tpi cuma rebahan aja kan ga enak" ucap Wildan

"Ohh, nnti gantian aku yg main sama ponakannya..." Ricis menggantungkan bicaranya

"Ponakan aku, sama jiya" kata Wildan

"Ponakannya Aryesh hahaha" jawab Ricis

Wildan tertawa sambil menggaruk-garukkan kepalanya yg tidak gatal

"Oh salah ya hahaha" kata Ricis tertawa

"Lgi pilih baju" kata Maryam

"Untuk?" Tanya Diki

"Untuk apa ya" kata Maryam bingung

"Coba biarkan calon bapak yg memilih baju" ucap Ricis

"Mau main pasir" kata Maryam sambil memegang tangan Ricis

"Mau main pasir ga jdi milih baju?" Tanya Ricis

Maryam dan Khadijah langsung berlari ke tempat pasir