35

1.9K 85 9
                                    

#Flashback on 2 hari yg lalu
2 hari yg lalu, Aryesh, Vazo dan Derry, sedang keluar untuk mencari kebenaran. Mereka ber3 memang sudah mencurigai Caru

Dan disaat dijalan, mereka melihat Caru dan Alshad yg sedang duduk berdua. Diam-diam mereka ber3 menguping pembicaraan Caru & Alshad

"Akhirnya kita berhasil bikin mereka berantem" ucap Caru

"Berhasil sih berhasil, tpi resikonya Ricis lgi koma" kata Alshad

"Gpp dong, misalnya Ricis sadar trus dia cerai sama Wildan, bgus tuh, aku dapet Wildan, dan kmu dapet Ricis" ucap Caru

"Serius ini bakal berhasil?" Tanya Alshad

"Gua jamin berhasil, gua tuh emng ga suka sama Ricis dari awal, masa-masa gua dlu berteman sama dia, dia selalu ngerebut cowok yg gua sukai, dia juga selalu mengambil hak gua. Gua sebenarnya benci sama dia, tpi ya gimana lgi, dia Youtuber terkenal, jdi terpaksa deh harus baik sama dia" jelas Caru

"Gua juga benci sama Wildan, dia dulunya kan cuma editor, bisa-bisanya Ricis tertarik sama dia" ucap Alshad

"Udhlah, yg penting kita berhasil, dan kita tinggal nunggu mereka cerai aja" ucap Caru

"Tpi klo Ricis ga sadar-sadar gimana dong?" Tanya Alshad kpda Caru

"Yaaa bgus dong" ucap Caru

"Nggk² gua butuh Ricis" ucap Alshad

"Yaudh lu bnyk berdoa aja dah buat Ricis, kan ini smua ide lu, yg mau nabrak Ricis kan ide lu" ucap Caru

Alshad hanya terdiam

"Bner-bner keterlaluan mereka berdua" ucap Aryesh yg menguping

"Tenang aja ges, gua udh rekam apa yg mereka omongin, skrng tugas kita tinggal ksih tau Wildan" ucap Derry

"Pinter lu der" ucap Vazo

"Dari dulu kli" cibir Derry

"Nyesel gua ngomong" ucap Vazo

"Udh² lu berdua yak berantem mulu, ayo kita ksih tau Wildan" ucap Aryesh

"Yuk" ucap Vazo dan Derry
#Flashback off

"Jdi yg nabrak Ricis, Alshad ?" Tanya Wildan

"Iyaa dan" ucap Vazo

"Keterlaluan, gua mau ketemu Alshad" ucap Wildan

"Dan, istighfar, lu ga boleh emosi kaya gini, lu liat Ricis, dia butuh lu disamping lu, urusan Alshad sama Caru biar kita aja yg urus, skrng lu fokus sama Ricis dan Zayn, Zayn juga butuh kasih sayang dari Abinya" ucap Aryesh

Wildan hanya diam, dia mencerna kata-kata Aryesh, Zayn juga butuh kasih sayang darinya, selama ia menjaga Ricis dirumah sakit, Zayn selalu dititipkan kepada Mba Shindy

"Astaghfirullah, iya lu bner bang, gua punya Zayn, Zayn juga pasti butuh gua" ucap Wildan

"Nah, skrng lu jemput Zayn gih, Ricis kita yg jagain" ucap Derry

"Tolong jagain Ricis ya, klo ada apa-apa Bilng ke gua" ucap Wildan

"Siap dan" ucap ketiganya

"Assalamualaikum" ucap Wildan

"Waalaikumsalam" jawab ketiganya

Kini Wildan mengendarai mobilnya menuju rumah Mba Shindy

"Abiii" ucap Zayn baru saja Wildan turun dari mobil, Zayn sudah melihatnya

"Anak abii" ucap Wildan memeluk Zayn

"Maafin Abi ya sayang, Abi jarang kasih perhatian ke kmu" ucap Wildan

"Gpp Abi, abng ngerti ko" ucap Zayn

"Anak pintar" ucap Wildan

"Ehh Wildan" ucap Mba Shindy yg tiba-tiba datang

"Iya Mba" ucap Wildan

"Mau jemput Zayn?" Tanya Mba Shindy. Wildan hanya mengangguk

"Kerepotan nggk? Klo kerepotan biarin Zayn disini aja sama Mba" kata Mba Shindy

"Nggk mba, lgipula aku kngen Zayn, selama aku jagain Ricis dirumah sakit, aku jarang ngsih perhatian ke Zayn mba" ucap Wildan

"Iya dan Mba ngerti, toh Ricis juga lgi butuh kmu" ucap Mba Shindy

"Iya mba, aku pamit mau kerumah sakit, Zayn pamit sama bunda gih" ucap Wildan

"Bunda, abang pamit yah" ucap Zayn

"Iya sayang, nnti kpn² kesini lgi ya" ucap Mba Shindy

"Oke bunda" ucap Zayn

"Assalamualaikum" ucap Wildan dan Zayn

"Waalaikumsalam" kata Mba Shindy

Percepat kini Wildan dan Zayn sudah berada dirumah sakit, disamping Ricis

"Umii bangun, umi udh ga sayang sama abang lgi ya" ucap Zayn menangis memeluk Ricis

Wildan yg melihatnya hanya bisa menangis

"Umii aku kngen umi, bangun umi nnti kita main trampolin lgi" ucap Zayn

"Abi, knp umi ga ngomong" ucap Zayn kpda abinya

"Abang, umi lgi mimpi indah disana" ucap Wildan

"Seindah apa sih Abi, sampe umi ga bangun-bangun" ucap Zayn

"Seindah surga" ucap Wildan

"Sampe kapan Abi, abang kngen" ucap Zayn yg skrng sedang menangis dipelukan abinya

"Sabar ya bang, kita doain semoga umi cepet bangun" ucap Wildan memeluk Zayn dan mengusapnya





Author ga kuat ngetiknya 😭😭
Ayo ges di Vote & di Coment!!

Next part 36⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang