21

1.8K 72 0
                                    

Skip toko perhiasan!

"Cincin yg ini bgus ya dan" ucap Ricis menunjuk cincin emas yg cantik

"Cincin yg ini bgus ya dan" ucap Ricis menunjuk cincin emas yg cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cincin nya ges)

"Kmu suka?" Tanya Wildan

"Suka bngt" jawab Ricis terkagum

"Yaudh kita beli yg ini aja yah" kata Wildan. Ricis langsung mengangguk

Mereka pun membayar cincin itu. Kemudian mereka ke luar ke tempat Mba Oki dan Kak Lia

"Mba, Kak, beli yg ini ya" ucap Ricis sambil memperlihatkan sepasang cincin yg disukainya

"Yaudh itu aja, bgus tuh" ucap Kak Lia

"Udh bayar?" Tanya Mba Oki. Ricis mengangguk

"Yaudh pulng yuk jiya rewel minta pulng" kata Kak Lia

Mereka pun pulang Ricis dan Wildan kerumah Ricis karena ada ngonten. Kak Lia dan Mba Oki kerumah masing-masing (Kak Lia udh beli rumah yg dijakarta ya ges, biar dket sama wilcis)

"Assalamualaikum" ucap WilCis

"Waalaikumsalam" jawab Ella, Vazo, Aryesh, dan Derry

"Habis dari mana Yun? Keluar ga bilng² sama kita" ucap Aryesh

"Habis beli perlengkapan nikahan bang" ujar Ricis

"Wah kita keduluan ini mah" ucap Vazo

"Mknya zo, cpet cari pasangan" kata Wildan

"Udh ada ko, lu tau kan cis, asisten nya Mba Riri?" Tanya Vazo

"Siapa? Ohh Nidya?" Ricis memastikan. Vazo pun mengangguk

"Caelah ko bisa kenal sama Nidya?" Tanya Ricis

"Awalnya aku ketemu sama Mba Riri, trus aku dikenalin sama dia ke Nidya, beberapa hari baru deh menjalin hubungan" ucap Vazo

"Kalian jdi Minggu depan Yun, dan? Tanya Aryesh

"Minggu depan masa pingitan dlu bang" ucap Wildan

"Kasian deh ga bisa ketemu + kontekan" jail Ella

Semua pun tertawa

"Kuy ngonten ges" ucap Ricis

"Sbnernya kenalan gua mau kesini Yun" ucap Aryesh

"Yaudh gpp kesini aja, siapa namanya?" Tanya Ricis

"Nadia Shafira" jawab Aryesh

"Dia temennya Nidya juga" sambung Aryesh

"Yaudh gpp ksini aja Nadia, sama Nidya nya, kan kita bisa ngonten bareng" ucap Ricis

Vazo dan Aryesh merasa senang sekali

Beberapa menit Nadia dan Nidya pun datang

"Assalamualaikum" ucap Nadia dan Nidya

"Waalaikumsalam" jawab smuanya

"Ricis" sapa Nidya

"Nid, gua ga nyangka lu sama Vazo ada hubungan" ucap Ricis. Membuat pipi Nidya memerah

"Mba Nadia" ucap Ricis cipika cipiki

"Ricis, kita baru pertama kali ketemu yah" kata Nadia

"Iya nih, aku baru tau klo Mba temennya Nidya" ucap Ricis. Nadia hanya tersenyum

"Yaudh ayo ngonten mi" ajak Ella

Mereka pun ngonten games whisper challenge. Vazo dengan Nidya, Aryesh dengan Nadia, Derry dengan Ella, dan Wildan dengan Ricis

Dan setelah selesai game itu dimenangkan oleh Wildan dan Ricis, mereka pun sangat senang

Malam hari. 22.30!

"Kita pamit ya udh malam" ucap Nadia

"Iya Mba, kpn² main aja kesini" ucap Ricis

"Iya cis" jawab Nadia

"Assalamualaikum" ucap mereka semua

"Waalaikumsalam" jawab Wildan dan Ricis

Dan kini hanya ada Wildan dan Ricis disana

"Yaudh aku juga pulng yah, aku pulng kerumah Kak Lia" kata Wildan

"Yaudh hati², langsung pulng ya, jngn kemana-mana" ucap Ricis

"Iya princess" ucap Wildan. Membuat Ricis tersenyum

"Jngn tidur malem²" ucap Wildan. Ricis mengangguk

"Assalamualaikum" ucap Wildan

"Waalaikumsalam" jawab Ricis


Maaf ya klo makin kesini ceritanya kurang menarik, author lgi pusyinggg😢
Vote & Coment yuk ges!! Biar cepet² next

Next part 22⬇️

Engkaulah Takdirku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang