11. Pengakuan

430 74 1
                                    

A/N : Hola, apa kabar semuanya?

Jangan lupa Vote dan Komen yaaa.

Rosaline menyukai hampir semua waktu yang ia habiskan di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosaline menyukai hampir semua waktu yang ia habiskan di sekolah. Alasannya? Karena ia bisa bertukar candaan basi dengan Troye, mencari angin segar di atap gedung sekolah, dan juga menikmati kelas melukis tradisional yang dibimbing oleh Mr. Smith di setiap hari Rabu.

Pada dasarnya, sejak kecil Rosaline sangat menyukai aktivitas melukis, dan  tidak heran kalau sekarang ia lebih memilih jurusan seni dari pada sains.

Selama ini, yang paling sering menjadi objek lukisan gadis itu adalah binatang. Menurut Rosaline, binatang merupakan makhluk unik yang memiliki berbagai macam bentuk dan tekstur dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Rosaline beralasan, dengan menggambar macam-macam binatang maka kemampuan melukisnya juga akan berkembang.

Saat SMP Rosaline sempat terobsesi untuk menggambar jerapah. Seluruh buku gambar miliknya penuh dengan gambar jerapah. Mulai dari yang normal dengan warna coklat dan berleher panjang, hingga jerapah bertanduk 1 yang memiliki sayap.

Obsesi Rosaline pada jerapah bertahan hingga 7 bulan, sebelum akhirnya kemudian ia beralih pada ular, lalu singa, kumbang, dan masih banyak lagi.

Namun belakangan ini, obsesi gadis bermata hazel itu mulai berubah haluan. Rosaline tidak lagi menggambar jerapah, ular, atau jenis binatang lainnya, melainkan manusia.

Ya, seorang Rosaline Hazegawa untuk pertama kalinya terobsesi untuk menggambar manusia. Lebih tepatnya adalah menggambar sosok laki-laki.

Buku sketsa yang biasa ia bawa kemana-mana sekarang berisikan gambar siluet laki-laki dengan berbagai gaya. Mulai dari duduk di sebuah bangku, berdiri kaku, berlari, hingga bertopang dagu di atas meja.

Semuanya Rosaline gambar dengan pensil dan tidak begitu detail. Hanya goresan ringan yang membentuk siluet seorang laki-laki—tanpa wajah.

"Kenapa tidak pernah diselesaikan?" Troye berkomentar sesaat setelah melihat maha karya Rosaline yang terlukis di buku gambar.

Rosaline menghentikan kegiatannya mengarsir rambut laki-laki yang ia gambar, dan menoleh, "Apa?"

"Kenapa hanya tubuhnya yang kau gambar, dan wajahnya masih polos?"

"Bukan apa-apa."

"Siapa dia?"

"Menurutmu siapa?" Rosaline menyodorkan buku gambarnya, agar Troye bisa melihat lebih jelas.

"Hmm, kalau dilihat-lihat sepertinya bukan Jaehyun. Pria Korea itu punya model rambut yang berbeda dengan gambarmu."

"Matamu jeli juga." Puji Rosaline.

"Lalu siapa?"

"Untuk sekarang, biar hanya menjadi sebuah rahasia." Rosaline tersenyum lebar, sebelum akhirnya menutup buku gambarnya dan memasukkannya ke dalam tas.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang