29. Kebebasan & Arabella

271 55 25
                                    

A/N : Makasih supportnya gaes.

Ini hadiah dari gue untuk menemani malam minggu kalian.

Voment juseyoo~

Arabella merasa semua yang terjadi saat ini seakan  seperti mimpi yang terlalu indah untuk jadi kenyataan; rumah keluarga Kwon terlihat semakin lama semakin menjauh, Hubert yang sekarang tergeletak tidak berdaya di atas tanah, dan ia yang berlari ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arabella merasa semua yang terjadi saat ini seakan seperti mimpi yang terlalu indah untuk jadi kenyataan; rumah keluarga Kwon terlihat semakin lama semakin menjauh, Hubert yang sekarang tergeletak tidak berdaya di atas tanah, dan ia yang berlari dengan sekuat tenaga bersama Jerome menuju kebebasan.

Semuanya tampak tidak nyata.

Bahkan, saat ia telah berada di pinggir jalan raya, dan mencoba untuk mencari tumpangan kepada mobil-mobil yang melintas Arabella masih belum sepenuhnya tersadar.

Hingga akhirnya ia tersandung dan terjatuh.

"Aww." Arabella meringis sambil melihat ke arah dengkulnya yang berdarah.

"Sakit." Ucapnya.

"Ini sakit." Ucapnya lagi, kali ini dengan sebuah senyuman yang semakin lama semakin merekah.

"SAKITTTTT!!!" Seperti orang gila, Arabella berteriak sambil meloncat-loncat kegirangan. "Ini kenyataan, bukan mimpi. Kita benar-benar keluar dari rumah itu!"

Arabella berbalik melihat ke arah Jerome, Ia menggenggam tangan Jerome sambil berkata "Junhoe, kita berhasil!! Kita bebas!!" teriaknya sambil meloncat-loncat.

Berbeda dengan Arabella yang terlihat sangat bahagia, Jerome tidak memperlihatkan reaksi apapun. Matanya hanya memandang datar ke jalan yang ada di hadapannya.

Kehidupan Jerome dan Arabella pasca keluar dari rumah keluaga Kwon tidak bisa dikatakan layak, namun setidaknya itu lebih baik dari pada tinggal di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kehidupan Jerome dan Arabella pasca keluar dari rumah keluaga Kwon tidak bisa dikatakan layak, namun setidaknya itu lebih baik dari pada tinggal di sana.

Menumpang truk hingga ke Brisdien, luntang-lantung hidup di jalanan, memakan makanan sisa, hingga mencuri sudah Jerome dan Arabella lakukan untuk menyambung kehidupan bebas mereka.

Semua itu terasa berat, namun mereka menikmatinya. Karena meski harus tidur di kolong jembatan, atau emperan toko, mereka tidak akan mendapatkan hukuman cambuk lagi, atau tamparan yang biasanya akan membuat pipi mereka bengkak hingga dua hari.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang