21. Precious

329 65 7
                                    

A/N : biar pendek yang penting update dulu. 

Besok diusahakan update lagi ya.

Besok diusahakan update lagi ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Mobil SUV yang dikendarai Jaehyun memasuki parkiran sebuah gedung private sport club bernama Noir et Epais, yang menjadi tempat pertemuannya dengan Johnny dan seorang investigator swasta.

Menurut informasi yang diberikan oleh Johnny, investigator swasta tersebut adalah salah satu yang paling hebat di Inggris.

Saat Ayah Johnny masih menjabat sebagai jendral, orang tersebut sering diikutsertakan dalam misi-misi rahasia negara.

Malam itu, Johnny sudah lebih dahulu sampai sepuluh menit sebelum Jaehyun. Pemuda jangkung dengan surai kecoklatan itu menunggu di sebuah mini bar di lantai 5 dekat kolam renang.

Saat Jaehyun menghampiri Johnny, sebuah gelas berisi gin & tonic telah tersedia untuknya.

"Dia belum datang?" tidak ada sapaan apalagi kalimat basa-basi, Jaehyun langsung menanyakan keberadaan sang investigator, sesaat setelah menarik kursi untuk ia duduki.

Johnny melihat jam rolex yang melingkar di pergelangan tangannya, "masih kurang 7 menit dari waktu perjanjian. Santai sedik—Ah! Itu dia."

Sontak, Jaehyun berbalik untuk melihat ke arah pandangan Johnny.

Dua orang laki-laki baru saja melewati pintu masuk bar. Satu diantara mereka mengenakan setelan rapi dengan jas berwarna hitam, sedangkan yang satunya lagi lebih santai dengan jaket dan kemeja.

"Johnny!!" seorang yang memakai jas berwarna abu-abu, menyapa dan menyalami Johnny dengan ramah. "everything's fine?"

"David!! Ya, sangat baik."

"Ayahmu?"

"Seperti biasa. Sibuk dengan hobinya; bermain golf, menembak, dan berburu barang antik. Dia ada di Maroko sekarang, untuk pelelangan batu antik atau apalah itu, aku tidak begitu paham."

Laki-laki yang dipanggil David itu tertawa, "senang mendengar Sang Jendral masih sibuk pelesir di masa tuanya."

"Begitulah Ohya, David kenalkan ini temanku Jaehyun."

"Jaehyun." Jaehyun memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan, dan David dengan segera menjabat tangan miliknya.

"David Fisher. Panggil saja David. Dan dia Bobby Hart," David menunjuk pria muda berjaket yang berdiri di sampingnya. "dia asisten yang akan membantuku."

Genggaman tangan David terasa sangat erat, dan sorot matanya terlihat begitu percaya diri, membuat kesan pertama yang diberikan begitu kuat.

Johnny kemudian mempersilahkan David dan Bobby untuk duduk, lalu memesan beberapa minuman yang akan menemani perbincangan mereka malam ini.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang