35. Wilted Sunlower

370 59 45
                                    

A/N : Voment yesss~

"Aku terpaksa melakukan semua ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku terpaksa melakukan semua ini." Tubuh Rosaline menggigil saat mendengar suara Jerome, dan melihat pisau lipat yang ada ditangan laki-laki itu.

"Ma-mau apa kau?" ucapan Rosaline terbata, dan matanya membelalak kaget.

Di sisi lain, Jerome yang melihat Rosaline ketakutan dan gemetar di bawah tubuhnya, tidak memberikan reaksi apapun. Laki-laki itu malah semakin mendekatkan mata pisau yang digenggamnya ke pipi kanan Rosaline. Matanya terlihat kosong dan Rosaline tidak bisa menerka emosi apa yang dirasakan oleh Jerome.

"Lepaskan!!" Rosaline meronta, dan membuang muka sejauh mungkin dari pisau yang ingin menyayat kulitnya.

"Apa kau takut?" tanya Jerome.

Rosaline yang sudah ketakutan, sama sekali tidak memperdulikan ocehan laki-laki itu. Otaknya sibuk berpikir untuk mencari cara agar keluar dari kukungan yang mengunci pergerakan tubuhnya.

Tanpa ia duga, tubuh Rosaline seakan mengingat pelajaran beladiri yang belakangan diikutinya.

Setelah melihat dan memperkirakan kesempatan yang dimilikinya, Rosaline mengumpulkan kekuatan di kaki kanannya, dan dengan sekuat tenaga menendang perut Jerome dengan dengkulnya.

"Akh!" Jerome meringis kecil, dan itu membuatnya sedikit melonggarkan cengkraman tangannya pada lengan Rosaline. Dengan cepat Rosaline melepas tangan kanannya, dan memukul leher Jerome sekuat tenaga.

Kali ini, bukan hanya ringisan, namun Rosaline berhasil menyingkirkan Jerome dari atas tubuhnya. Pisau lipat yang digenggam Jerome juga terlempar hingga tergeletak di lantai dengan jarak yang tidak terlalu  jauh dari Rosaline.

Napas Rosaline tersengal-sengal saat melihat pisau tersebut. Melihat bahwa itu adalah kesempatan untuknya, Rosaline bergerak cepat untuk mengambil pisau.

Bertepatan dengan tangan Rosaline, yang memegang pisau itu, tangan Jerome menahan tangannya untuk bergerak.

"Kau pikir semudah itu?" lagi, suara Jerome membuat Rosaline menggigil ketakutan.

"Lepaskan!!" Rosaline yang saat itu sudah ketakutan dan tidak bisa banyak berpikir, hanya bisa meronta sambil mencoba melepaskan tangannya.

Rosaline memutar tangannya, dan mencoba menendang Jerome dengan kaki kanannya.

Kemudian, tiba-tiba Rosaline merasakan pisau yang ada ditangannya menyayat sesuatu, kemudian ia terbebas. Rosaline berlari ke arah pintu dan menggedornya beberapa kali dengan sangat kencang,

"BUKA!!! KU MOHON!! BUKA PINTUNYA!!" Rosaline menangis sambil berteriak sekuat tenaga, "TOLONG AKU!! SIAPAPUN"

Masih menggedor pintu besi yang ada dihadapannya, dengan gelisah Rosaline melihat ke belakang. Ia melihat Jerome yang sedang memperhatikan telapak tangan kanannya yang mengeluarkan darah.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang