34. A Girl and A Liar

371 60 46
                                    

A/N : Kalau ada kekurangan mohon dimaklumi.

Voment jangan lupa juseyooo~

Di waktu yang sama dengan Jaehyun dan Troye yang memulai perncarian mereka di sekitar kota Brisdien, Rosaline sedang dilanda keterkejutan setelah melihat sosok Jerome yang berdiri tidak lebih dari tiga langkah di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di waktu yang sama dengan Jaehyun dan Troye yang memulai perncarian mereka di sekitar kota Brisdien, Rosaline sedang dilanda keterkejutan setelah melihat sosok Jerome yang berdiri tidak lebih dari tiga langkah di hadapannya.

Mata gadis itu mengerjap beberapa kali.

Apakah ini mimpi?

Sosok itu kemudian mendekat, dan berjongkok di hadapannya. Tangan besar laki-laki itu lalu menyingkap rambut Rosaline yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

"Rosaline." Suara berat Jerome, menyadarkan dan membuat gadis itu yakin kalau sosok itu bukan hanya sebatas imajinasinya.

"Mppfftt." Rosaline meronta, dan di karenakan lakban yang menutupi mulutnya, ia hanya bisa bergumam tidak jelas.

Tanpa banyak bicara, Jerome melepas lakban di mulut Rosaline, dan membenarkan posisi gadis itu hingga dia terduduk menyandar pada dinding.

"Jerome." Suara Rosaline terdengar serak, dan tenggorokannya terasa sakit ketika berbicara. "Tolong aku. Mereka menculikku, dan membawaku ke sini." Tubuh Rosaline bergetar hebat.

Meski ketakutan masih menyelimutinya, namun ada juga rasa lega yang muncul setelah melihat kehadiran Jerome.

Mengingat Jerome adalah anggota Cloud 9, dan bekerja di perusahaan milik Hazegawa, Rosaline sangat yakin kalau kedatangan Jerome ke sini adalah untuk menyelamatkannya.

"Jerome, pleaseee. Lepaskan ikatan di tangan dan kakiku, lalu kita pergi dari sini." Melihat Jerome yang tidak juga bereaksi, Rosaline kembali meronta. "Jerome!" kali ini suaranya terdengar lebih keras. Seakan-akan ingin menyadarkan laki-laki yang ada di hadapannya.

Yang selanjutnya terdengar bukanlah jawaban Jerome, melainkan suara tawa melengking seseorang yang berada di ambang pintu.

Perlahan, Rosaline mengalihkan pandangannya ke asal suara. Pupil Rosaline melebar, dan tubuhnya seketika membeku saat mengetahui siapa orang yang berdiri di sana.

"Pemandangan yang menarik." Kwon Jiyoung berucap dengan sebuah senyum miring yang terpampang di wajah bengisnya.

Dengan bantuan tongkat berukiran singa di tangannya, Kwon Jiyoung berjalan perlahan dan berhenti persis di belakang tubuh Jerome.

"Junhoe, kau dengar? Nona muda ini memintamu untuk menolongnya." Kwon Jiyoung kembali berucap, kali ini nada suaranya terdengar seperti sebuah cemoohan. "Lucu sekali."

Rosaline benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi di hadapannya saat ini. Maka dari itu, ia hanya bisa menatap Jerome dan Kwon Jiyoung bergantian. "Siapa kau? Dan apa maksudmu?" tanya Rosaline dengan suara yang mati-matian ia coba untuk tidak terdengar bergetar.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang