36. Kebenaran & Arabella

396 57 73
                                    

A/N : Voment gaess~

Taksi yang ditumpangi Jerome berhenti di depan sebuah rumah sederhana dengan pekarangan yang luas dan hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taksi yang ditumpangi Jerome berhenti di depan sebuah rumah sederhana dengan pekarangan yang luas dan hijau. Sebelum ia keluar dari dalam mobil, Jerome mencoba untuk menetralkan perasaannya yang sejak tadi gelisah.

Tidak pernah Jerome merasakan kegelisahan seperti ini. Bahkan, saat ia diberikan tugas untuk melakukan misi berbahaya, Jerome selalu melakukannya dengan tenang dan tanpa keraguan. Tidak ada kata gelisah di dalam kamus hidupnya.

Namun saat ini, entah kenapa ia merasa berbeda.

Setelah membayar ongkos taksi, Jerome segera keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju pintu masuk rumah yang masih tertutup rapat.

Sesampainya di sana, dengan hati-hati, Jerome mengetuk pintu beberapa kali.

Tok ... Tok ... Tok

Tidak ada jawaban dari dalam rumah, namun Jerome dapat mendengar langkah kaki yang semakin lama semakin mendekat. Lalu, tidak lama kemudian pintu dihadapannya terayun terbuka.

Seorang wanita cantik dengan gaun berwarna krem pucat menyapa arah pandangnya.

"Junhoe." Dan suara yang sudah bertahun-tahun hilang dalam kehidupan Jerome, kembali terdengar.

"Bella." Jerome langsung memeluk Arabella dengan erat. Seakan-akan jika pelukan itu mengendur, gadis itu akan menghilang.

"I miss you, Bell," lirih Jerome di telinga kanan Arabella.

Arabella tertawa pelan, sebelum akhirnya membalas pelukan Jerome dengan tidak kalah erat. "I miss you too."

Tangan Jerome memainkan kertas persegi kecil pemberian Kwon Jiyoung, yang berisi alamat rumah tempat Arabella berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Jerome memainkan kertas persegi kecil pemberian Kwon Jiyoung, yang berisi alamat rumah tempat Arabella berada. Ia tidak menyangka kalau alamat itu benar-benar akan membawanya pada gadis itu.

Kwon Jiyoung adalah pembohong ulung. Dan fakta kalau dia benar-benar menepati janjinya, sulit untuk Jerome percayai.

"Ceritanya sanat panjang." Arabella berucap saat mereka berdua sudah duduk bersisian di sofa ruang tengah.

SEÑORITA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang