Junu's POV
Syukurlah, noona akhirnya siuman. Sejak dua hari yang lalu, harabeoji, Soo Man samchon dan istrinya menemaniku menjaga noona.
"Junu-ya, apa kau tidak lelah?"tanya Juan noona.
"Tidak. Apapun akan kulakukan untuk noonaku tercinta."ujarku ceria sambil menenggenggam salah satu tangannya. Noona nampak tersentak dengan apa yang kulakukan.
"Junu, maafkan aku."ujar noona sambil membalas genggaman tanganku.
Ini pasti buruk.
Juan's POV
"Junu, maafkan aku."ujarku sambil menggenggam tangannya.
Tiba-tiba mata Junu melebar seketika ketika tahu apa yang aku pikirkan.
"Noo─na ke─kenapa?"tanya Junu dengan gagap meminta penjelasan yang lebih.
"Mianhae, aku merahasiakannya. Aku tidak mau kau, appa dan Jia khawatir."jawabku dengan mata yang mulai berair.
"Lebih baik aku khawatir daripada aku harus menyesal karena ketidaktahuanku ini."ujar Junu.
"Tapi aku sangat terpukul dengan kepergian eomma."ujarku.
"Kau sangat terpukul karena kau tak membaginya denganku noona."ujar Junu dengan nada sedikit tinggi. Tetesan air mata mulai membasahi kedua pipiku. Kedua mata Junu juga mulai berair.
"Aku bingung harus memulai darimana."ucapku jujur.
"Kita mulai semua ini dari awal."ujar Junu sambil mengusap kedua pipiku dan air matanya.
"Baiklah, aku akan ke kamar mandi sebentar."ujar Junu sambil bergeming dari tempatnya dan berjalan menuju pintu.
3rd Person's POV
Ketika Junu benar-benar keluar dari kamar Juan, Junu dikejutkan dengan gerombolan orang yang sepertinya ingin membesuk Juan.
"Anyeonghaseo Junu-ssi."sapa Suho.
"Anyeonghaseo."jawab Junu.
"Apa Juan sudah siuman?"tanya Sehun.
"Kalian bisa masuk dan melihatnya. Maaf, aku harus ke kamar mandi."ujar Junu dengan sopan kemudian melanjtukan perjalanannya menuju kamar mandi.
Seluruh member EXO dan beberapa member Super Junior pun memasuki kamar Juan. Kedatangan mereka mengejutkan Juan yang sedang meminum obatnya.
Bahkan karena terlalu kaget, Juan sampai menyemburkan air yang baru akan ia telan. Terlihat sosok Eunhyuk, Donghae, Ryeowook, Kyuhyun dan seluruh member EXO.
"Woah. Jangan berlebihan Juan, kami datang hanya untuk menjengukmu."cibir Eunhyuk.
Melihat begitu banyaknya alat medis yang mengelilingi Juan membuat para pembesuk hanya bisa menganga kecuali Sehun yang telah mengetahuinya. Masih tampak selang oksigen yang terhubung dengan tabung oksigen ke hidung Juan.
"Wah."hanya itu respon Juan melihat kedatangan sunbaedeulnya.
Tiba-tiba Eunhyuk menangis layaknya seorang anak kecil yang membuat bingung semua orang termasuk Juan.
"Hiks... Pasti ketika jarum suntik itu menancap ditanganmu terasa sakit."ujar Eunhyuk sambil terisak. Ia menangis karena ia sangat takut dengan jarum suntik.
Donghae menepuk punggung Eunhyuk sambil menenangkannya.
"Hahaha, tidak apa-apa aku sudah terbiasa."ujar Juan sambil tertawa garing. Ia memang sudah terbiasa dikelilingi berbagai macam alat medis, ia juga terbiasa menahan rasa sakit ketika berbagai macam alat medis menancap di tubuhnya sejak kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/19438529-288-k623457.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyish Trainee «✔»
Fanfiction«finished» Menjadi trainee agensi terkenal dan akrab dengan semua artisnya? Siapa gadis yang tidak ingin mendapat kesempatan itu? Tapi jika harus merelakan gender berubah, bagaimana? »copyright cover @machiyeo