29. rabbit

1.9K 196 1
                                    

Hai selamat membaca!! Komennya ya gimana suka nggak, vote juga jangan lupa. Makasih ya buat yang baca sama yang vote komen. Makasih banyak juga buat yang masukin cerita ini ke perpustakaan kalian.
Luvs uuu!!!







Hani lagi di petshop kelinci yang ada nggak jauh dari rumahnya. Nggak tau kenapa tiba-tiba pengen melihara hewan menggemaskan itu.

Saat dia masuk langsung di suguhkan pemandangan kelinci-kelinci super menggemaskan. Petshop yang ia datangi memang kayaknya jual kelinci yang agak pricey. Tapi ya emang bisa diliat kelincinya lucu-lucu juga bersih banget.

Hani asik banget lihat-lihat kelincinya. Semuanya lucu Hani jadi bingung mau pilih yang mana. Dia juga datengnya sendirian jadi nggak bisa nanya sama orang lucu yang mana.

" Kelincinya mau yang mana mba? "

Suara mas-mas itu mengagetkan Hani yang sedang fokus berbincang sama kelinci. Hani itu sebenarnya nggak suka kalo lagi milih-milih gini di ganggu sama pelayannya. Dia ngerasa nggak fokus milih gitu aja sih.

" Oh wow... Mas ganteng banget." Ucap Hani kencang setelah melihat mas-mas pelayan yang bening banget kaya ubin masjid. Jiwa jomblonya meronta-ronta.

" Hehehe. Hai aku Daniel pemilik petshop kelinci ini. Mau nyari kelinci yang gimana mbaknya?" Ucap laki-laki yang Hani kira pelayan petshop ini yang ternyata pemiliknya. Duh makin tersepesona Hani tuh.

" Aduh masnya lucu banget kaya kelinci. Mau masnya aja boleh?" Terkutuk lah mulut Hani yang ceplas-ceplos nggak ada rem.

Hani yang baru aja sadar sama omongannya langsung saja menepuk-nepuk bibirnya menahan malu. Sambil cengengesan menutupi rasa malunya.

" Mau yang putih sama yang cokelat ini aja mas cowok-cewek ya." Ucap Hani sembarang. Bodo amatlah Hani mau cepet-cepet pergi aja. Udah malu banget juga gaboleh lama-lama bareng si mas. Nggak baik buat jantung Hani.

" Okay.. sebentar aku ambilin ya. Sama kandangnya juga?"

" Iya sama kandangnya."

Setelah beberapa menit yang seperti setahun bagi Hani akhirnya mas Daniel datang membawa kelinci yang ia mau. Hani langsung menyerahkan kartu debet tanpa berlama-lama.

" Makasih ya mas Daniel." Ucap Hani tersenyum canggung campur malu-malu kelinci.

" Mba belum ngasih tau nama loh mba." Ucap mas Daniel menghentikan langkah Hani menuju mobilnya yang terparkir didepan petshop tersebut.

" Hani mas, H O N E Y." Eja Hani sambil cengengesan. Huh tadi aja sok malu sekarang kumat lagi.

Daniel yang mendengar itu hanya tertawa. Costumernya ini lucu banget deh. Sama lucunya sama kelinci-kelinci miliknya.

" Oh iya ini nomor WhatsApp ku. Text me okay." Ucap Daniel menyerahkan kertas bertuliskan nomor handphone nya lalu berlari masuk kedalam petshop nya meninggalkan Hani yang mematung mengerjapkan matanya menahan degup jantung nya.

" Mamaaaa Hani dapet kelinci sama pemiliknyaaa!!"


🌻🌻

Hani shy-shy

Hani shy-shy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel

Kelinci Hani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelinci Hani

Kelinci Hani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The story of lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang