43. meet

1.5K 203 7
                                    

Sebenernya ini tuh draf udah lama. Ngerasa ini tuh kaya sampah bgt idenya. Tapi sayang aku nulisnya cape yaudah publish aja.
Enjoy ya!!
Happy reading luvss!!

Btw sorry ya Sehun lagi, ini gambaran cowok nya yang dingin-dingin gitu jujur aku gatau banyak soal idol cowok yang hangat, yang dingin, yang cerewet, yang kocak.
Kalo ada yang tau tulis dong di komen si ini gimana sifatnya gitu biar kalo aku nulis ga bingung harus milih siapa :(





Lima tahun sejak berpisah dengan Sehun nya Lisa rasanya sudah sesak menahan rindu yang membuncah. Lisa benar-benar menepati janjinya pada diri sendiri bahwa dia tidak akan mencari tahu soal Sehun ketika ia pergi.

Lisa terus saja tersenyum melihat awan cantik melalui jendela pesawat, fikiran nya menerawang jauh mengingat masa lalu ketika bagaimana ia bisa jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehun nya yang tampan, sangat malah.

Lisa harap-harap cemas. Ia berdoa semoga Sehun nya masih setia menunggu kedatangan nya seperti Lisa yang menunggu pertemuan ini. Memecahkan rindu bersama di musim semi yang sangat indah ini.

" Sehun, aku tidak tahu mengapa bisa. Tapi melihat senyuman mu yang jarang terlihat itu membuatku terus menerus memikirkan mu."

" Seperti nya aku jatuh cinta padamu. Tapi aku tidak lagi bisa kabur-kaburan dari rumah untuk mengganggumu seperti ini lagi."

Sehun yang dari tadi diam saja mendengar celotehan bahkan pernyataan cinta gadis cerewet di sampingnya kini menoleh. Menatap Lisa yang ia fikir sekarang sedang serius.

" Kau tahu kan Sehun seberapa kaya kakek ku? Kau tahu juga kan bagaimana aku membenci jalan fikiran kakek dan juga orang tuaku yang selalu saja membedakan kasta? Menikah atas dasar bisnis bukan cinta? Aku tak mau Sehun aku tak ingin seperti mereka. Aku tak mau anak ku nanti menderita seperti aku."

Untuk pertama kalinya Sehun menggenggam tangan mungil gadis yang selalu saja mengejar nya dan mengatakan bahwa ia mencintainya itu. Sehun khawatir melihat Lisa yang biasanya memiliki energi yang tidak ada habisnya sekarang sedih seperti ini.

" Aku akan pergi ke newyork besok, aku akan melanjutkan study ku disana. Aku akan mendirikan perusahaan ku sendiri. Lalu kita akan menikah. Kau harus mau ya nikah denganku. Aku gadis cantik loh masa kau tolak. Persetan dengan kakek dan orang tuaku yang tidak setuju. Kita bekerja keras berdua ya jadi kalo aku diusir dari rumah kita tidak akan kelaparan."

Ucapan Lisa yang sangat serius membuat hati Sehun menghangat. Ia tak pernah di cintai seorang gadis setulus ini. Dicintai seorang gadis tanpa memandang kastanya. Sehun memang tak pernah terlihat menyambut pernyataan cinta Lisa, karena dia masih ragu dengan dirinya sendiri.

" Kau tunggu aku kembali ya Sehun, tunggu aku di kursi ini. Aku akan datang jika saatnya telah tiba. Kau jangan menyukai gadis lain. Kita harus menikah pokoknya. Dan kita akan mempunyai banyak anak yang lucu yang kita besarkan penuh cinta."

Lisa terus tersenyum sepanjang perjalanan. Tak terasa sekarang ia sudah mendarat di negara tercinta nya. Di kota tercinta nya Seoul. Lisa tak mengabari siapapun soal kepulangan nya. Untuk apa? Jika karena tidak ada yang peduli. Yang keluarganya pedulikan hanyalah kepulangan Lisa kemudian perjodohan dengan kolega bisnis nya. Cih Lisa tak sudi.

Tanpa ada kata lelah Lisa langsung menuju minimarket tempat kerja Sehun dulu. Lisa berharap Sehun masih kerja disana seperti lima tahun lalu. Tapi Lisa tak menjumpai Sehun nya disana. Bahkan tak ada yang mengenal nama Sehun yang bekerja disana.

The story of lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang