Aira lagi seneng-senengnya main game townshipdi handphone nya. Menurutnya itu game santai tapi cukup untuk mengisi waktu luangnya. Ya walaupun 24/7 Aira emang isinya waktu luang.
" Hmm mending bangun cinta sama abang pasti lebih seru."
Aira hanya menatap sekilas pada pria yang baru saja menduduki sofa kosong di sebelahnya.
" Papaaaaaaa abang masa ngajakin Aira pacaran padahal kan kita kakak adek."
Teriakan Aira yang menggelegar langsung aja mendapat sentilan dari Abang nya itu. Oh Edo lupa kalo adeknya ini sejenis kucing garong.
" Heh enak aja. Kalo di dunia ini cuma ada satu cewek dan itu elo mending gue jadi pangeran tidur selama-lamanya." Ucap Edo sinis. Enak aja Edo yang ganteng nan gagah perkasa gini dikatain suka sama adek sendiri.
" Cih kalo kita bukan kakak adek juga lo pasti naksir sama gue bang bang.."
" Cih males banget sama body triplek kaya elo."
Ohh Edo tampaknya salah topik. Dia baru saja membangunkan princess singa yang belum punya pangeran di hatinya.
" Mamaaaaaa abang ngatain adek tepos padahal kan belum numbuh aja huaaaaaa." Aira menangis tersedu-sedu, bukan nangis beneran tapi nangis boongan biar abangnya itu dimarahin sama mamanya.
Edo mana bisa berkutik kalo udah denger teriakan yang mulia ratu dan tangis tipuan bayi singa ini. Edo cuma bisa mendengus lalu berlalu meninggalkan adiknya. Ia berniat untuk kerumah Arka, temennya yang juga tetangganya.
" Abang mau ke rumah kak Arka guanteng ya ikuuttttt...." Teriak Aira, biasa emang udah hobinya teriak-teriak.
Edo menoleh dan menahan kepala adiknya yang sudah mau menyusulnya pergi kerumah Arka.
" Hahh jangan ikut. Ini boys time tau."
" Ih abang Aira kan gak ganggu cuma mau---"
" Mau liat Arka ya kan? Udahlah Arka ga suka sama lo dia sukanya yang bohay. Anak kecil dirumah aja."
Sebenernya Edo males aja kalo adeknya itu suka sama Arka yang modelan nya sebelas dua belas sama dia ya walaupun tetep gantengan dia.
" Ah yaudah ga jadi, Aira mau pesen minyak pembesar yang ada di Instagram ah biar bohay." Ucap Aira kemudian berlalu kembali kerumah meninggal kan sang Abang yang melotot.
" Airaaaaa... Sini nggak lo jangan macem-macem!! Yaudah ayo ikut sama abang."
Edo menarik paksa adiknya itu. Yang ditarik aja senyum-senyum gak jelas karena berasa di paksa untuk ketemu Arka. Hihi abang percaya banget, padahal kan Aira tadi cuma becandaan.
🌻🌻
Aira Gini rasanya ditarik paksa buat ketemu jodoh hihi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bang Edo Adek gue hah hobinya macem-macem!! Mana cuma demi sejumput Arka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arka Yang tak muncul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
