92. gay

1.6K 230 31
                                    

KALO MAU SERING UP CARANYA BIKIN PENULIS SENENG. GIMANA CARANYA??
..
..
..
SELAMAT MEMBACA
..
..
..
🖤🖤


" Apa sama si gay itu? Nggak mah Lisa nggak mau!!"

" Lisa dia bukan gay!! Dia cuma terlalu fokus sama pekerjaan nya. Atau jangan-jangan kamu yang belok makanya nolak nikah terus?" Tanya mama Lisa sambil melotot marah karena lagi-lagi anak tunggalnya ini tidak mau menikah.

Lisa adalah seorang wanita karir yang sangat mencintai pekerjaan nya. Ia sampai melupakan bahwa di dunia ini ada yang namanya cinta dan menikah. Lisa sering kali di jodohkan dengan anak teman orang tuanya tapi Lisa menolak.

Ia hanya ingin menikmati masa mudanya dulu, ia belum siap menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Lagian apa salahnya sih wanita dua puluh lima tahun belum menikah?

" Maaa aku nggak belok. Cowok yang mama bangga-banggain itu kali yang belok. Lisa cuma belum siap menikah." Tegas Lisa sambil berlari menaiki tangga hendak masuk kamar.

" Lisa. Menikah atau mama pergi dari rumah."

Ucapan mamanya menghentikan langkah Lisa. Ah jika ancamannya seperti ini Lisa pasti kalah. Mamanya itu kalau soal ancam mengancam tidak pernah main-main. Kalau sampai mamanya pergi dari rumah dia yang akan dimarahi oleh papanya.

" Fine!! Lisa nikah!!" Teriak Lisa kemudian membanting pintunya.

..

" Nggak mom, Er bisa nyari jodoh sendiri. Er cuma belum ingin menikah. Perempuan terlalu ribet." Ucap Erza memelas. Ia sebenarnya tak enak menolak lagi permintaan ibu tersayang nya ini.

" Er.. sampai kapan nak? Kamu nggak kasihan sama mom sama dad yang di sindir temen-temen mama karena punya anak seorang gay?"  Ucap ibu Erza dengan wajah super memelas. Ia yakin anaknya ini pasti sulit menolak permintaan nya.

Erza menghela nafasnya, ini yang dia takutkan setiap pulang kerumahnya. Tatapan memelas ibunya. Ia yakin dia pasti kalah. Makanya Erza lebih sering tinggal di apartemen untuk menghindari sang ibu.

" Lagian kamu itu udah berumur, udah cocok membina rumah tangga. Wanita yang mommy pilihkan bukan wanita sembarangan Er, mommy mohon."

Wajah ibu Erza semakin di buat semenyedihkan mungkin, helaan nafas pasrah Erza membuatnya menahan senyum kemenangan.

" Iya mom, Er mau. Besok jam makan siang, Er kosong. Kita ketemu besok." Ucap Erza kemudian berlalu. Dia hanya berdoa semoga ini yang terbaik. Masalah dia sama wanita yang akan di jodohkan dengannya bisa belakangan.

..

Siang ini sesuai permintaan anak semata wayangnya, Erlina meminta Ayana dan Lisa untuk bertemu di restoran Jepang favoritnya. Kedua ibu itu sudah sangat tidak sabar untuk mempertemukan kedua anaknya.

Mereka memang sudah merencanakan dari beberapa bulan lalu, berawal dari saling curhat anak mereka tak pernah membawa pacar kerumah. Jangankan pacar, membawa teman lawan jenis saja tidak pernah. Kecocokan ini lah yang membuat ide itu terlintas di otak mereka masing-masing.

" Siang mom, Tante maaf terlambat." Ucap Erza setelah sampai ke tempat yang sudah di janjikan tadi.

Erza dengan sopan menyalami ibu dan mmm calon mertua nya itu dan membuat Ayana, ibu Lisa tersipu senang mendapat menantu super duper wah.

Ayana sangat takjub melihat ketampanan Erza dengan tinggi semampai di balut jas mewah Louis Vuitton. Ahh benar-benar cocok untuk menjadi menantunya. Ia jamin Lisa pasti klepek-klepek.

The story of lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang