64. Siblings II

1.4K 196 11
                                    

Hello epribadiiii!!
Ahahaha musik cerita gaje mau lewat.
Jangan lupa tinggalin jejak support yaaa!!! Ugh sayang yg udah vote apalagi komen. Kisss xoxo.
ENJOOOOOYYY!!

.
.
.
.
.



" Yuhuuu bangun tidur ku terus nikah, tidak lupa berbulan madu habis itu ku bantu abang cari jodoh ga kelar-kelar--- ahahaha ahaha."

Aira bersenandung ria sambil merem-merem karena masih ngantuk tapi sialnya ini hari senin jadi harus bangun pagi.

" Sialan lo Ra pagi-pagi minta di sleding." Ucap seorang cowok yang baru saja keluar kamar baru bangun.

" Wo Aira kasih tau mama nih abang ngumpatin adeknyaaaa." Ucap Aira bersungut-sungut sambil melotot, kesadaran nya udah penuh gara-gara di katain sialan sama abangnya itu.

" Coba aja sana bodo amat."

" Mamaaaaaa----pppp"

Masih pagi udah bekep-bekepan emang dasar kakak adik ini pecinta kekerasan.

" Eh iya-iya adik ku sayang. Jangan lapor. Sini mau apa bilang sama abang." Bisik lirih Edo, huu dia nggak mau si adeknya yang bocor ini bikin dia di marahin pagi-pagi. Enak aja, pagi-pagi itu disayang ehe.

" Mau di bantu deket sama kak Arka. Ayo di bantu di bantuuuuu.." ucap Aira sambil tersenyum menggemaskan sembari memeluk lengan kiri abangnya itu, aegyo guys biar dikabulin.

Edo yang denger permintaan adiknya itu hanya memutar bola matanya malas. Cih si Arka pake pelet apa sih kok bisa bikin adek kesayangan nya ini klepek-klepek kaya ikan mujaer kekurangan air.

" Nggak!! Hiihhh kan udah di bilangin Arka itu sukanya yang bo----"

" Pagi adek Aira cantik, kak Arka juga pengen deket kok tapi di larang sama abang kamu."

Atensi Edo dan Aira langsung berubah ke sumber suara tadi, lalu mereka melotot bersamaan.

" Lo kok ada disini kampret."

" Gue kan emang nginep dari semalem gimana sih masih muda juga." Ucap Arka sok lembut lalu tersenyum dan melambaikan tangan ke Aira.

Aira yang posisinya di sebelah Edo di depan kamar mandi hanya senyum-senyum dan juga pipinya udah merah. Hoho gara-gara debat, kakak adik ini lupa tujuan mereka keluar kamar mau mandi.

"Eh pulang lo sana haissss.."

" Lo juga dek cepettt mandiiiii.." Edo mendorong pelan Aira kedalam kamar mandi.

"Jangan di dorong-dorong gitu dong Aira nya doo."

Ucapan lembut Arka menimbulkan kekehan kecil Aira dan decihan Edo. Oh dasar kadal ini emang sok lembut gitu batin Edo.

Dengan terpaksa karena dorongan Edo akhirnya Aira sudah masuk kedalam kamar mandi sambil senyum-senyum idiot, pagi-pagi liat muka Arka ganteng ditambah di belain terus aduh bergetar hati Aira tuh.

" Heh lo hih jangan godain Aira!! Lo udah ga suka si bohay Jeje ha?" Tanya Edo sambil kakinya tak tinggal diam menendang bokong Arka.

" Ya Aira kan bakal bohay kalo udah waktunya. Orang masih SMP juga."

Sialan ucapan enteng Arka membuatnya terkena jambakan maut dari Edo. Sialan emang Arka ini, buaya udara!

" Jauh-jauh loooo dari Aira!!"

" O..rang Aira jo-- aduh-- jodoh gue."

Masih pagi, habis tidur sekamar bareng pagi-pagi nya malah jambak-jambakan. Mereka apa nggak inget sih kalo ini hari Senin harus cepet.

" Abang ya astagaaaaaa Abang itu Arka di apain!!!!"

🌻🌻

Aira
Aaaaa kak Arkaaa..

AiraAaaaa kak Arkaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Edo
Arkaaaaaa Mulu!!

EdoArkaaaaaa Mulu!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arka
Aira cantikkkk....

ArkaAira cantikkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awokawokawok.
Kalo aing bisa ntar ada part selanjutnya lagi. Tapi jangan di tungguin ya. Tergantung mood , susah kalo maksa.
See you!!

The story of lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang