35. nama

1.6K 186 8
                                    

Happy Weekend!!
Makasih yang vote yang komen yang nambahin ke perpus. Makasih jg yang baca walaupun sider!!
Don't be a silent reader guys!!
Happy reading luvss!!







Avani Chloe, gadis manis yang sedang duduk di balkon kamarnya menikmati indahnya langit yang membiru di hari minggu, hari yang menjadi favoritnya semua orang di bumi.

Avani menyukai segala hal yang berbau alam, dia suka sekali birunya langit siang hari, gelab nya langit di malam hari yang berhiaskan bintang, juga langit yang menguning dikala senja datang.

" Lo emang suka banget mandangin langit ya kalo gue liat-liat."

Avani terkaget oleh suara yang ia duga adalah suara seorang laki-laki. Seingatnya ia dirumah sedang sendirian, kakak bersama ayahnya sedang pergi berdua entah kemana. Katanya daddy son time, sedangkan bundanya sedang pergi membuat kue bersama teman-teman nya dibawah.

" Heh gue disini ah elah masa kaga bisa liat. Bediri neng."

Avani kemudian berdiri mengikuti instruksi suara laki-laki yang membuatnya penasaran itu. Setelah berdiri ia baru dapat melihat seorang laki-laki berkaus abu-abu di balkon kamar rumah sebelah yang beberapa bulan lalu baru saja kosong.

" Oh lo tetangga baru yang diomongin nyokap kemarin?" Tanya Avani pada pria yang mengganggu waktu santainya itu.

" Iya, kenalin gue Baskara."

Ketika baskara memperkenalkan diri sambil tersenyum, Avani sudah menyematkan dalam fikiran nya bahwa nama Baskara yang berarti matahari sangatlah pas untuk laki-laki itu. Cukup hangat dan menyenangkan untuk orang yang baru pertama kali kenal.

" Oh iya gue Avani. Btw nama lo bagus, matahari." Puji Avani sambil tersenyum tak kalah hangat.

Avani itu gadis ceria, ramah dan hangat yang kata orang tiga kata tersebut merupakan nama tengah Avani. Avani berarti bumi kata bundanya, Avani harus menjadi bumi yang bermanfaat bagi banyak orang. Bumi yang sejuk, yang membuat orang nyaman. Sepertinya do'a bundanya terkabul.

" Makasih pujian nya. Gue suka banget nih ada yang muji nama gue. Ga banyak orang tau arti nama gue soalnya."

" Oh iya lo belom jawab pertanyaan gue, lo suka banget ya kayanya sama langit?

Kening Avani berkerut bingung, apa seterlihat itu ya kesukaan nya pada langit? Bahkan orang yang baru ia kenal beberapa menit yang lalu saja tahu.

" Iya gue emang sesuka itu, ga ada orang yang bisa nolak pesona langit biru cerah kaya gini. Sama langit malam yang banyak bintangnya." Jawab Avani sambil tersenyum menatap langit biru yang menjadi kesukaannya itu.

" Haha gue udah duga. Pancaran mata lo pas mandang langit itu kelihatan banget. Sama gue juga udah sering lihat lo mandangin langit sekitar semingguan terakhir gue pindah disini."

" Loh lo udah seminggu disini? Kok baru nyapa?"

Baskara terkekeh melihat ekspresi tetangga barunya ini. Penuh keingintahuan seperti balita yang penasaran terhadap sesuatu.

" Gue ga enak aja takut ganggu lo. Btw semingguan ini gue survey loh tempat ini gue nemu bukit cantik banget bisa liat senja juga bintang kalo udah malem."

Ucapan Baskara benar-benar menarik perhatiannya. Walaupun ia sesuka itu pada langit tapi ia belum pernah pergi ketempat bagus untuk melihat langit. Bahkan pacar-pacarnya dulu yang mengetahui ia menyukai langit hanya menganggapnya sebagai angin lewat.

" Ih dimana? Lo udah kesana?"

" Gue aja yang asli sini belum pernah jalan-jalan buat ngelihat langit. Nyebelin ga tuh?"

Binar cerah Avani ketika bertanya dimana membuat Baskara semakin bersemangat, ia merasa senang bertemu seseorang yang menyukai alam seperti nya.

" Ayo lo mau kesana nggak? Gue tuh suka banget motret alam gitu. Kita bisa jadi partner menjelajah alam kalo lo mau."

Benar saja, ucapan Baskara membuat Avani mengangguk heboh sambil tertawa menggemaskan. Dimata Baskara, Avani tampak seperti balita yang kesenangan diberi lollipop warna warni.

" Oke. Minggu depan ya? Lo yang ngajak jangan lo yang ga bisa. Gue udah semangat 45 nih."

" Iyaaa Avani minggu depan oke. Btw mama gue ada dirumah lo loh sana turun kenalan sama calon mertua hahaha."

Ucapan Baskara membuat perut Avani sedikit tergelitik yang membuat reflek tangannya melempari pria itu botol kosong yang ada di meja sebelahnya.

" Ih apaan sih mertua-mertua. Ngimpi lo."

🌻🌻

Avani Chloe

Baskara Putra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baskara Putra

Pssttt berikan aku ide siapa lagi pair cowoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pssttt berikan aku ide siapa lagi pair cowoknya. Aku dah ga ada ide :(

The story of lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang