06.

28K 1.6K 18
                                    

Abbey memutuskan untuk langsung pulang ketika acara makan siangnya berakhir. Ia sudah terlalu malu untuk bertemu dengan Arlington karena pernyataan James tadi.

Apa kalian habis ciuman?

Pertanyaan macam apa itu? Abbey terus mendelik sebal kearah James, sedangkan James hanya bisa bergerak gelisah, merasa sangat tidak nyaman di tatap seperti itu oleh Abbey.

"Ayolah Abbey aku tidak sengaja, lagi pula aku tidak melihat hal yang salah? Kau tidak seharusnya marah, kalian suami istri itu hal yang wajar."

"Diam James atau aku akan benar-benar menendang mu keluar."

Wajah Abbey memerah karena penegasan yang baru saja James berikan, ia langsung menutupi wajahnya dengan syal dan kacamata. Luigene yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil.

Sesampainya di mansion, Abbey langsung melesat masuk. Ia bahkan hampir jatuh tersandung karena terlalu terburu-buru.

"Abbey!" teriak James menggelegar, berusaha menghentikan Abbey. Mereka harus membicarakan jadwal perempuan itu yang kacau karena Abbey secara mendadak membatalkan semua acara yang harus ia datangi dalam satu minggu ini.

"James berhenti disana, jangan mengikutiku!"

"Besok kau harus datang ke acara fashion show Burberry, Dev sudah mengundang mu secara khusus!"

"I don't care, batalkan saja!"

"DEMI TUHAN, TIDAK BISA ABBEY!"

James menggigit topinya dengan kesal, Abbey tidak pernah membatalkan jadwalnya seperti ini hanya untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan apa pun.

"Kalau begitu aku menunggu surat pengunduran dirimu, James," tantang Abbey sambil tersenyum puas.

"Fine! Aku akan membatalkannya, ada apa denganmu Abbey? Kau membatalkan semua jadwal hanya untuk bermalas-malasan?"

"Bulan madu, James!" ralat Abbey cepat, memutar bola matanya kesal.

"Apa ini yang kau sebut dengan bulan madu? Kau bahkan hanya pergi mengunjungi kantor Arlington lalu pulang—"

"James aku alergi terhadap ocehanmu, jika kau memang tidak ada pekerjaan lagi sebaiknya kau pergi untuk membatalkan semua jadwalku."

Mata James menyipit berusaha menatap Abbey dengan intimidasi sedangkan Abbey justru mundur satu langkah, merasa sangat aneh di tatap seperti itu oleh James.

"Look, stop looking at me that way, you freak."

"Aku masih penasaran, apa saja yang sudah kau lakukan dengan Arlington," alis James terangkat menggoda.

"It's none of your business, James."

Abbey menggerutu kesal kemudian pergi sambil menghentakkan kakinya, berbeda dengan Abbey yang tampak kesal, James justru tertawa sangat puas karena berhasil menggoda perempuan itu.

"Sonam," seorang perempuan cukup tua yang Abbey kenal sebagai kepala pelayan mansion ini menghampiri Abbey dengan sedikit membungkuk.

ReasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang