Setelah naura dan nazwa melaksanakan orientasi mereka dengan baik, akhirnya orientasi di akhirir dan mereka diperbolehkan untuk pulang.
"Nau, aduh gue lupa bilang ke lo kalau gue dijemput bunda" nazwa
" Yahh wa, padahal lo mau gue suruh nemenin ketemu sama si kulkas"
" Sorry nau, soalnya gue sekalian mo pergi"
" Iyaudah wa gapapa"
Naura yang menemani nazwa menunggu jemputan akhirnya dateng mobil hitam dan nazwa meninggalkan naura.
Setelah itu naura berjalan menuju parkiran dan disana ia melihat sebuah kursi kosong dan memutuskan untuk menunggunya di kursi tersebut.
Beberapa menit kemudian, geng devano keluar
" kalian duluan deh, gue ada urusan sama tuh cewe"
" Yoi bro kita duluan ya.."
ucap fatih
Aldi, Toran, Fatih pun meninggalkan devano, setelah mereka pergi, devano berjalan mendekati kursi.
" Heh galak"
" Apa ulangin?!"
" Nah kan galak" memunculkan senyum dingin
" Orang kek lo gabisa apa senyum ikhlas?"
" Kenapa? kalau gue senyum indah, ntar banyak yang naksir"
" Pede banget sih jadi orang"
" Udah ayo jadi gue benerin ga tuh mobil" ucap dev sambil menunjuk mobil
" Emang lo bisa benerin?"
" Gue anter ke bengkel, yakali orang menawan kayak gue benerin"
ucap dev dengan senyumnya manis
" Nah kan gini manis diliat" batin nau
" Lo naik mobil, ntar gue ngikutin lo dari belakang"
lanjut dev
" Iya kakak "
jawab nau dengan lembut dan senyum
"Ni bocah senyumnya manis banget sih"
batin dev sambil ngeliatin naura
Mereka pun bergegas mencari bengkel, tak lama mereka mencari akhirnya mereka menemukan bengkel
Next!!!
Maaf banyak yang saya revisi🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta di SMA
Teen FictionKamu adalah kupu kupu, indah tapi kamu tidak bisa melihatnya. -Devdanendra Harapan itu seperti sayap. Makin tinggi kamu dibawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang. -Nauraayu Ingat tidak semua yang indah bisa digenggam -Aisyahaqilah
