22 | Perencanaan Rooftop

905 37 23
                                    

Setelah mereka selesai membersihkan nya. Mereka kembali ke kelas masing masing saat mereka berjalan di koridor. Mereka bertemu dengan aisyah dan anna.

" Nano, ngapain?"

" Ini habis benerin rooftop sama naura fatih nazwa"

" Baru kali ini gue liat lo lakuin hal yang ga terlalu penting" celetuk anna

" Serah gue dong, gue gini juga buat bahagia in cewe gue naura" ucap dev

Naura hanya terdiam melihat itu, dia juga bingung harus bersikap apa karena disitu ada aisyah.

" Ohh udah jadian ya? langgeng ya"
ucap aisyah sambil melihat naura dan dia melihat naura memakai kalung ber liontin kupu kupu.

" Iyaa makasi"
jawab dev

" Inget kata kata gue ya no, jangan pernah bertingkah yang buat lo kehilangan lagi" menepuk bahu dev dan pergi meninggalkan devano yang di ikutin oleh anna

" Udah ayo nau, ntar guru kamu keburu masuk lo"

" Iyaa"

" Pulang sama aku kan? ambil mobil juga sekalian"

" Iya dev"

Setelah itu pelajran dimulai, naura yang didalam kelasnya hanya mengobrol dengan nazwa. Sedangkan devano yang dikelas ya hanya tertidur sambil mendengarkan musik dengan airpods nya.

Tring!!!

Tring!!!

Tring!!!

Bel pulang sekolah berbunyi yang tadinya murid bermalas malasan tiba tiba langsung bersemangat.

Devano berdiri dan langsung menghampiri kelas naura.

" Hallo tuan putri udah keluar"

" Eh udh lama dev?"

" Belom kok, yauda ayo buruan keburu tutup lagi"

Sepanjang jalan mereka ditatap oleh seluruh siswa di koridor. Tepatnya mereka menatap sosok devano.

" Maklum nau gapernah liat justin bibir jalan"

" Hah? bibir?"
naura pun tertawa mendengar nya. Devano yamg melihat tawa naura hanya tersenyum.

Sesampai di parkiran
" Gue naik motor nau astaga"

" Gapapa kali"

" Yauda ayo" memaikan helm ke naura

" Lah dah bawa helm aja dev"

" Buat tuan putri mah semua tersedia"

Saat diperjalan mereka terdiam, devano yang bingung mau ngomong apa akhirnya memutuskan untuk diam saja dan naura pun memecah keheningan tersebut.

" Dev, nanti makan deket bengkel bentar ya?"

" Hah emang ada?"

" Ada, kemarin pas kita kesana aku liat"

" Baik tuan putri"

Ada Cinta di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang