33 || Pantai

776 45 20
                                    

Disisi lain devano dan kawan kawan nya sedang bersiap siap untuk menuju ke pantai didaerah kotanya. Devano mengeluarkan mobil nya dari garansi dan disusul bella yang membawa kotak makanan.

Mereka berdua menuju ke tempat tongkrongan mereka terlebih dahulu.

"Dev lo ga ngasih tau naura?"
tanya bella

"Engga bel, tadi gasempet pegang hp"

"Ntar marah loh dev"

"Engga santai aja bell"

Tak lama mereka berdua sudah sampai ditempat tongkrongannya.
"Anjai pangeran kita sudah datang"
celetuk toran

"Lama banget anjir"
lanjut salsha

"Brisik lo pada,dah ayo buruan"
devano

"Bentar woi tungguin"
triak bella teman steffi

"Ngapain sih?"
celetuk anna

"Bella yang ini riweh beut dahhh"
celetuk toran

"Lagian juga nama lo bisa sama kek nama bella nya devano sih bel?"
lanjut fatih

"Ya manaa gue tau jametttt, yauda buat sementara ini panggil gue Amanda"

Serentak menjawab 'Iya' setelah itu mereka menjalakan mobilnya masing masing menuju pantai. Ternyata aisyah ikut mobil devano dan bella, didalam mobil devano hanya diam dan mendengarkan musik.

Naura yang dirumah menunggu pesan dari devano, tapi sampai sekarang devano tak membalas pesannya tadi. Naura ingin mengirim pesan lagi tapi dia merasa gengsi.
"Apa gue tanya kak bella ya?"

"Ahh tapi gue kan gapernah chat, punya kontaknya juga karena dikasih devano"

"Dah gausah lah biarin aja,ntar juga nyariin sendiri"

Naura meninggalkan hp nya dikamar dan dia berjalan menuju dapur untuk mengambil cemilan dan duduk didepan tv.

Pantai

Sesampai dipantai mereka langsung menyiapkan peralatan untuk duduk di pasir. Sunset sudah mulai keliatan dari ujung pantai.
"Nano bole ngobrol bentar ga?"
ucap aisyah

"Berdua?"

"Iya bentar doang kok"

"Lama gapapa kali syahhh hahaha"
celetuk aldy

"Yauda ayoo"
ucap devano

Mereka duduk agak menjauh dari kawan kawannya,
"Sekali lagi gue makasih ya dev"

"Iya santai aja kali,lagian udah tugas gue juga buat ngelindungin temen sendiri"
jawab dev

"Iyaa, oh iya lo blg naura kalau kesini sama kita kita?"

"Engga syahh tadi gasempet pegang hp"

"Idiot"
seketika aisyah memukul kepala devano

"Astaga apa salah gue kok digaplok"

"Lagian lo itu, sesibuk apapun lo harus nyempetin ngabarin"

"Iyaa iyaa bawel"

Saat devano mengeluarkan hp dari sakunya ternyata hp nya mati dan tidak bisa dihidupkan.
"Lah batrai nya habis"

"Bego nya lo natural dev"

"Anjir lo yaa ngejek gue mulu perasaan"

Dari kejauhan bella menatap mereka, suasana yang sudah tidak asing bagi bella. Dulu hampir setiap momen mereka hanya bella yang tau dan melihatnya hingga bella melihat aisyah meninggalkan devano dan membuat devano terpuruk selama beberapa tahun.

Ada Cinta di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang