Diperjalanan menuju ke kelas ariirham terus memikirnya kejadian tentang naura dan devano.
Disisi lain naura yang masih sangat sebal, dengan cepat dia menarik nazwa dan menjauhi devano. Devano hanya menatap langkah gadisnya itu, entah apa yang devano fikirkan sehingga ia tidak mengejarnya.
Dari belakang bahu devano ditepuk oleh aldy,
'woi nyet, ayo ke kelas udh masuk'Di lorong sekolah, devano melihat ariirham yang sedang sibuk bermain dengan handphone nya. Devano tidak menyangka bahwa ariirham kembali ke sekolah ini lagi. Dengan cepat aldy mendorong devano agar berjalan maju terus
"Maju woi ajg"Mendengar triakan aldy membuat ariirham mengarahkan pandangannya ke mereka.
' uda lama juga ga kumpul'SKIP PULANG SEKOLAH
Sore ini naura dan nazwa akan pergi ke toko buku untuk membeli sebuah buku. Mereka menunggu jemputan dari supir naura. Seperti biasa supirnya selalu membuat naura menunggu, sedikit kesal tapi tidak bisa marah
" Mbakkk....."
Triak seseorang dari belakang mereka, triakan tersebut sudah tidak asing dengan panggilan yang sangat familiar di telinga di telinga mereka
" Hallo mbak mbak, mau kemana nih?"" Bukan urusan lo"
bentak naura" Aduh temen lo galak banget sihh waaa"
ledeknya" Dari lahir begitu kak orangnya"
" Wah parah lo ye waa"
naura" Kalian mo kemana sih anjir, ditanyain juga"
" Ke toko buku kak"
nazwa" Oh, skrg ngapain?"
" NUNGGU JEMPUTAN BANG ARI!"
triak naura" Wah emang ya ni cewe suara toa"
" Brisik"
naura" Nau kek nya supir lo ga jemput deh, lupa kali ya nau..."
potong nazwaSetelah menelfon supirnya, ternyata benar supirnya lupa kalau hari ini ada jadwal menjemput naura. Naura akhirnya memutuskan untuk memesan taksi online, ariirham yang melihat itu lalu melarangnya dan menawarkan untuk mengantarkan ke toko buku. Naura ingin menolak ajakan ari tapi disangkal nazwa dengan cepat "Boleh tuh"
Naura hanya terdiam saat melihat temannya itu, karena bujukan nazwa dan sikap ari yang makin lama membuat kesal akhirnya naura mengiyakan tawaran itu.
" Yauda ayok sini masuk mobil"
Naura dan nazwa duduk dibelakang dan ariirham duduk didepan sendiri, dan itu membuat ariirham sedikit tidak senang.
" Gue supir kali ya"
" Kalau gamau kita turun nih"
naura" Yaudah iya non maafin"
ledek aridiperjalan menunju toko buku mereka tidak ada sepatah kata apapun. Naura yang terus menatap handphone nya itu berharap devano mencari nya tapi tidak. Ariirham selalu curi curi pandang kenaura
" Kak emg lo tau toko buku nya mana?"
nazwa" Ya kaga lah"
ari"Astaga ngapain ga nanya?"
naura"Lagian kalian berdua sibuk sama hp mulu, mentang mentang ada doi"
ari" Gue jomblo anjir"
nazwa" Sabar ya wa, sama kok HAHAHA"
ari" Dih gila semua ni anak"
nauraAkhirnya ariirham memakai maps untuk menuju ke toko buku, hanya musik yang terdengar disepanjang perjalanan.
Naura yang terus menatap layar handphone nya membuat ari memecah keheningan.
' Lo ngapain sih nau, dr tadi liatin hp mulu'' kepo bat lu'
Tiba tiba nazwa berteriak 'KAK TOKONYA KELEWATAN'
Dengan cepat devano mengerem mobilnya dn membuat naura dan nazwa hampir nyusruk kedepan. 'bisa nyetir gasih' bentak naura.Ariirham tidak menjawab amarah naura, dengan cepat ia memutar mobilnya itu dan memakirkan mobil nya.
Di Dalam Toko Buku
Naura dan nazwa yang terus berjalan kesana kemari mencari buku yang mereka inginkan. Dan ari yang sibuk berdiri di salah satu rak buku dengan handphone di tangannya.
Cukup lama ari berdiri hingga membuatnya sedikit kesal, lalu mencari naura dan nazwa.Toko buku itu terletak tidak jauh dari tempat makan, karena lelah ari mencari mereka. Ari memutuskan untuk menunggu nya di foodcourt. Tak lama kemudia ari melihat naura dan nazwa 'woi mbak sini' panggilnya sambil mengangkat salah satu tangannya.
Naura dan nazwa menghampiri ari, 'dih kok bisa disini' ucap naura saat duduk.
' ya bisa lah emg ini punya lo'
' btw habis kemana?''pulang aja kak' ucap nazwa dengan cepat.
'gamau main dulu apa'
dijawab oleh ari irham sambil memakan steak nya. 'GA' dijawab oleh naura dengan nada tinggi dan ditekan.'buset temen lo kandangin ngapa wa'
Nazwa yang mendengar itu hanya terkekeh.
setelah selesai makan mereka menuju ke parkiran lalu menjalan mobil nya.
'ini arah mana?' tanya ari' anterin gue dulu aja kak, soalnya ini se arah'
jawab nazwa' lah trs gua gmn waaa'
jawab naura' ya lo gua anterin lah badak'
' BADAK BAPAKLO'
Lagi lagi setelah itu tidak ada perbincangan lagi, hanya suara mesin dan motor dari luar yang terdengar. Naura di sepanjang jalan hanya memikirkan devano dan tanpa sadar sudah berada didepan rumah nazwa.
Nazwa berpamitan lalu ari menyuruh naura untuk pindah duduk didepan, karena malas berdebat akhirnya naura hanya mengikuti perintahnya.
'wihh kalau nurut gini kan enak'Tidak ada jawaban dari naura, ari yang sesekali mencuri pandangan ke arah gadis cantik yang duduk didekatinya itu.
' ohh iya nau, rumah lo mana? mau gua anter ke RSJ apa?'naura menjawab alamat rumahnya lalu diam lagi. Ari yang heran sikap gadis ini yang moodyan, bagaimana tidak seketika jadi macam seketika juga jadi kelinci penurut dan pendiam.
'Nau yang ini ya rumahnya?'' Iyaaa... makasih ya udh nganterin gua'
' santai kali'
' yauda gua turun dulu ya'
Saat naura menutup pintu mobil, ari memanggil nya 'Naura, langsung mandi istirahat'
naura yang mendengar nya hanya menganggukan kepala dan tersenyum.Ari menjalankan mobilnya dan menuju ke rumah yang sudah lama tidak ia datangin.
Rumah yang dulu ia tempatin yang hangat dan ramai. Saat sampainya dirumah, ari tidak melihat satu orang pun termasuk 'orng itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta di SMA
Teen FictionKamu adalah kupu kupu, indah tapi kamu tidak bisa melihatnya. -Devdanendra Harapan itu seperti sayap. Makin tinggi kamu dibawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang. -Nauraayu Ingat tidak semua yang indah bisa digenggam -Aisyahaqilah