Setelah menyelesaikan ulangan di jam pertama, devano bergegas keluar kelas dan menuju ke kelas naura. Tapi saat sampai dikelasnya dia tidak melihat naura ataupun nazwa.
Devano berjalan menyusuri lorong dan dia melihat naura yang duduk sendirian dia kursi dekat lapangan,
" Haii tuan putri"
Seketika naura melihat nya dan kembali menatap bukunya.
" Marah ya nau?"
Lagi lagi tidak ada jawaban dari naura, diarah lain terlihat ari sedang memandang mereka.
" Oh jadi cewenya devano pantes aja cantik"
Devano yang sibuk memanggil nama naura hingga membuat naura geram dan berdiri.
" Apasih!"
" Duduk dulu sini duduk"
"Gausah!"
" Bandel banget ih duduk"
ucap dev sambil menarik kembali agar naura duduk
" Aku mau minta maaf soal kamarin, aku gabisa jemput karena ada acara dan lagi hp aku mati nau"
"Acara sama kak aisyah?"
"Kan ga cuma dia aja nau"
Nazwa yang melihat naura merasa tidak enak karena ucapan devano, dengan cepat nazwa datang.
" Eh hallo kak dev, ini nau minumnya.."
nazwa
" Hallo wa"
devano
" Ayo nau katanya mau ke perpus"
nazwa
" Hah? iya ayo ayo"
jawab naura bingung
" Gue ikut ya?"
devano
" Ga! ikut aja sama kak aisyah lo itu"
Naura dan nazwa berjalan meninggalkan devano dan ari melihat kejadian itu 'Menarik'
Melihat naura berjalan ke arah perpustakaan.
Ari juga berjalan menuju perpustakaan.
" Eh hallo mbak, ketemu lagi"
sapa ari saat melihat naura
"Astaga apes banget gue hari ini"
" Kenapa mbak?"
" Pertama gue baru gamood jadi stop ganggu gue, kedua gue bukan mbak mbak!"
"Hahaha iya tante"
ledek ari
" Apaaa kata lo?!!"
"T A N T E"
jelas ari
" Udah udah ayo nau duduk disana"
lerai nazwa
naura dan nazwa duduk dimeja dan di ikutin ari yang duduk didepan naura. Naura masih fokus dengan bukunya sedangkan ari hanya menatap naura saja.
" Lo ngapain sih astaga"
"Liat lo yg lagi belajar"
ari
" Loh kak anak baru?"
nazwa
" Engga udh lama kok, lagi masuk aja"
" Pantesan gapernah liat"
nazwa
" Kata kata lo kek naura"
" Hah kpn dia blg?"
nazwa
"Ini perpus diem ga kalian"
naura dengan nada yang kesal
Disisi lain devano berjalan menuju warung dengan kesal, anak anak disana hanya menatap aneh devano. Bagaimana tidak? siapa yang berani membuat devano se kesal ini.
" Lo ngapain bos?"
aldy
" Naura marah"
" Oh naura pantes aja lo bisa kesel"
aldy
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta di SMA
Dla nastolatkówKamu adalah kupu kupu, indah tapi kamu tidak bisa melihatnya. -Devdanendra Harapan itu seperti sayap. Makin tinggi kamu dibawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang. -Nauraayu Ingat tidak semua yang indah bisa digenggam -Aisyahaqilah
