Budayakan vote dan coment setelah membaca.
Jangan jadi silent Readers• • • • •
" Kedepannya gimana aku hrap kita bisa lewatin ya nau, dan km bisa maafin aku"
ucap devano" Iya dev, tapi tergantung masalahnya dulu ya. Terkadang tidak semua masalah bisa dimaafkan, karena biar dia merasakan akibat dari perlakuannya"
ucap naura sambil mengelus kepala devano" Dev gabakal buat masalah"
Jawab devano sambil manarik tangan naura dan menciumnya. Naura hanya terbengong karena perlakuan devano. Devano yang melihat ekspresi naura hanya tertawa saja.
" Dev, pintu belakang sekolah itu jalan kemana si?"
" Ohh jalan ke warung belakang"
" Tempat kamu ya?"
" Iya kenapa?"
" Tadi aku liat kak steffi sama aisyah kesana"
" Tadi mereka emang disana, tapi aku ga ngapain ngapain kok tuan putriku"
jawab dev sambari mencubit pipinya.Mereka cukup lama disana entah berapa jam mereka meninggalkan perlajaran. Hari mulai sore dan sepertinya bel pulang sekolah akan berbunyi.
" Dev ayo ke kelas keknya udah mau bel"
" Iya tuan putri ayoo"
Mereka berjalan di lorong sekolahnya dengan tangan devano melingkar di leher di balik rambut naura yang tergerai itu.
" Nanti sampe rumah devano chat ya"
" Iya dev"
~ ~ ~ ~ ~
skipHari yang aneh menurut naura. Dia membolos dengan pacarnya. Bucin di rooftop, melihat tingkah devano yang lucu dan berbeda saat didepan umum dan teman temannya.
Line!!!
Dengan cepat gadis itu mengambil hp nya dan menjawab chat dari devano.
Devano si es : Hallo tuan putri
Nauraayu : Kenapa dev?
Devano si es : Bilangin mama, bentar lagi aku jemput anaknya. Mau aku ajak makan
Nauraayu : Sekarang?
Devano si es : Iya skrg tuan putri, yakali tahun depanSetelah membaca chat itu naura bergegas mencari baju dan mencari mamah nya untuk berpamitan.
" Mahh mahhh!!"
" Astaga kenapa sih kak triak triak"
" Naura boleh pergi sama devano? makan doang"
" Lah mamah udah masakin lo"
" Yah mamah..."
" Hemm, yauda deh gapapa. Lain kali devano nya suruh makan disini aja ya"
" Siap mah"
ucap naura mencium mamahnya lalu menuju kamar nya.Naura yang bingung mencari baju yang cocok untuk malam itu dan mama nola yang melihat kamar gadisnya berantakan lalu membantu naura mencari dress yang cocok untuk dia.
Akhirnya naura memakai drees hitam dan memakai sepatu putih. Tak lama kemudia terdengar suara ketukan pintu. Segera naura berlari menuju pintu dan disana dia melihat devano yang sangat tampan. Memakai sepatu vans hitam, celana hitam, dan kemeja biru yang didalamnya menunggunakan kaos.
Setelah berpamitan dengan mamah nya. Mereka mulai menyusuri kota dan menuju ke restoran yang sudah devano siapkan
" Kenapa tadi liatin aku gitu? ganteng ya aku?
" Dih apasi pd banget"
" Yaelah muji pacarnya sendiri juga gamau"
" Lo aja gapernah muji gue"
" ohh gitu okei, Kamu cantik, kamu indah, kamu baik, kamu manis, dan aku sayang sama kamu"
ucap dev dengan santai nyaNaura mendengar nya tersipu malu. Dia tak menyangka bahwa devano berkata seperti itu. Sesampai mereka di restoran. Naura terdiam kitika berhenti di se buat restoran mewah dan didepan pintu nya terdapat karpet hitam yang panjang.
" Ayo tuan putri"
Ucap devano dengan mengulurkan tangan didepan naura, naura menaruh tanganya dan berjalan masuk ke restoran.
Makanan yang sudah siap diatas meja, dengan meja balutan kain putih, diatas nya terdapat bunga mawar dan sebuah lilin love. Naura semakin tersipu dengan tingkah romantis pacarnya.
" Silahkan duduk tuan putri"
ucap dev sambil menarik kursi" Apasi dev, sok romantis lo haha"
" Bawel banget sih aelah"
" Dah itu makan, biar gendut"
" Gendut?!"
ucap naura sedikiti ngegas" Ehh gaada gaada udah buru makan"
ucap dev dengan takutMereka memakan makanan tersebut dan diiringi lagu romantis. Cukup lama mereka berada disana.
" Dev"
" Apa tuan putri?"
" Kamu masih sayang kak aisyah?"
" Enggalah, skarang devano udah punya kamu, devano bakal mempertahanin apa skrg dev punya"
jelas dev sambil membelai rambut naura" Tapi aku takut kalau...."
Sebelum selesai berbicara devano menyiapkan naura dengan steak.
" Gausa bilang aneh aneh, percaya sama devano aja. Dev konsisten kok"
" Buru diabisis terus pulang"
lanjut devanoSetelah selesai makan devano mengantar kam naura kembali ke rumahnya.
Mungkin malam itu sangat terasa cepa, tapi bagi naura malam itu sangat indah. Mendegar ucapan devano yang membuat naura yakin, tingkah devano yang romantis." Dev, pulang dulu ya tuan putri.. langsung tidur jangan lupa sholat dulu"
" Iya dev km juga ya, beyy"
Naura melangkah kan kaki nya menuju ke rumahnya. Devano menyalakan mobilnya ketika melihat nuara sudah berada didalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta di SMA
Roman pour AdolescentsKamu adalah kupu kupu, indah tapi kamu tidak bisa melihatnya. -Devdanendra Harapan itu seperti sayap. Makin tinggi kamu dibawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang. -Nauraayu Ingat tidak semua yang indah bisa digenggam -Aisyahaqilah