Mereka pun memasuki bengkel dan mencari abang bengkel.
"Bang bisa benerin mobil ga?"
Tanya devano" Ya bisa lah mas, ini kan bengkel"
jawab tukang bengkel tersebutNaura yang mendengar nya hanya menahan tertawa
" Gila ya lo, yakali bengkel gabisa benerin"
"Diem lo!"
jawab dev kesal"Bang ini ya tolong benerin spion nya, copot tadi"
lanjut dev" Lah bisa copot spionnya?"
jawab tukang bengkel sambil melihat mobilnya" Tadi ni cewe nyopot spionnya sendiri, katanya kalau satu keren bang"
Jawab dev sambil melihat naura" Enak aja lo, bang benerin nya lama ga?" lanjut nau
"Aduh neng, bengkel baru penuh banget"
"Terus jadinya kapan bangg?"
celetuk dev"Kira kira semingguan mas, gimana mau ga?"
"Yauda deh bang gapapa, yg penting tu mobil bener lagi"
" seminggu lagi gue balik sini ya bang"
lanjut dev lalu pergi" Tapi kak.."
belum selesai ngomong tangan mau ditarik devMereka berjalan keluar dari bengkel dan tangan devano masih menggandeng naura
" Gue tau, lo takut dimarahin ortu lo kan? gue orangnya tanggung jawab kok, tenang"
" Bener ya? awas aja lo boong"
jawab nau" Iya janji gue"
" Hehe makasih ya kak"
naura sambil senyum"Lama lama gue diabetes dah asli"
batin dev dan melihat naura terus" Kakk?! woi kak?!"
triak naura" Apasi triak triak"
jawab devano kaget" Lo bengong kak"
" Gaada yg bengong, dah gue mau balik ayo lo ikut gue"
ucap dev sambil narik tangan naura lagi menuju ke motorNaura hanya mengikuti devano dengan terpaksa. Diperjalan mereka hanya terdiam. Tiba tiba devano menambah kecepatan dan membuat naura kaget.
" Peluk terus ya haha"
ucap devanoNaura memukul helm dev
" Buset salah gue apa dah?"
" Gausah ngebut lo bawa anak orang"
ucap naura marah" Keburu hujan bawel"
jawab devano" Orang udah ujan juga"
" Lo sih bawel dijalan jadi ga konses kan"
ucap devanoKarena hujan semakin deras, mereka pun berteduh di sebuah warung. Devano yang melihat naura kedinginan pun memberikan jaketnya dan memakaikan ke naura.
" Ehh gausah kak"
" Udah pake aja, ntar lo mati kedinginan gue juga yang repot"
"Heemm"
Devano pun berdiri dan membeli teh anget untuk naura.
" Nih minum biar anget"
"Makasih kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta di SMA
Teen FictionKamu adalah kupu kupu, indah tapi kamu tidak bisa melihatnya. -Devdanendra Harapan itu seperti sayap. Makin tinggi kamu dibawanya terbang, makin sakit jika ia mendadak hilang. -Nauraayu Ingat tidak semua yang indah bisa digenggam -Aisyahaqilah