21 | Devano Naura

1K 31 12
                                    

Setelah adu mulut di kantin tadi, devano yang menyusul naura pun sudah tidak melihat sosok gadisnya. Devano yang berdecak sebal akhirnya menghampiri kelasnya dan dia tidak melihat ada naura, disitu hanya terlihat nazwa yang sibuk mencontek.

" Ni bocah kemana si"

Devano berjalan ke koridor, ke tempat parkir, ke taman tapi tidak melihatnya. Karena sebal devano menuju ke atas sekolah. Ya sekolah memang ada rooftop tapi tempat itu jarang banget di datengin orang orang karena tempatnya yang sedikit kotor dan tidak terawat.

Sesampai devano disana, devano melihat gadisnya yang duduk dikursi hanya bengong saja.
Devano menghampiri dan duduk disamping naura. Naura yang kaget langsung berdiri.

" Sini duduk"
menarik tangan naura

"Kok km tau tempat ini nau?"

" Tadi jalan aja tapi gatau kenapa tiba tiba sampe sini, karena tempatnya tenang, jadi yauda disini aja"

" Ohhh"
jawab dev singkat

" Dev.. kita salah ya pacaran? fans lo sampe segitunya ke gue"

" Ohh km mikirin ini nau, gausah di dengerin kali.. mereka iri sama km aja karena bisa pacaran sama orang ganteng ke aku"
ucap dev sambil ketawa

" Pede banget jadi anak"

" Orang yang ganggu kamu bakal berhadapan sama devano"
ucap dev yang tiba tiba dingin

" Serah lah, btw kenapa tempat nyaman begini, gaada yang ngurus ya?" ucap nau dengan berjalan melihat lihat

" Kamu urus sana nau hahaha"

" Dih nyuruh gue lo?"

" Aku Kamu ya naura"

" Iya iya bawel"

" lah aku yang bawel?"

" Ya kamu lah, yakali aku"

" Nah kalau gini kan enak di dengernya kan"

Devano dan naura yang mengobrol diatas. Naura ber inisiatif untuk memperbaiki rooftop tersebut agar kelihatan lebih indah dan lebih enak saat dikunjungin.

" Dev, kamu mau bantu aku buat benerin ni tempat ga?"

" Hah aku? yaallah nau bukan urusan kita kali"

" Yauda ntar ajak yang lain"

Devano yang mendengarnya langsung menghampiri naura dan memegang bahu naura.
" Oke tenang tuan putri, aku bakal bantu apa yang tuan putri mau"

Naura yang melihat tingkah devano hanya tertawa saja.

Tring!!!!!

Bel pelajaran sudah akan dimulai, devano dan naura pun turun dari rooftop tersebut. Saat berjalan devano memegang kepala naura
" Ehh ngapain dev"

" Kalau tangan belum mukhrim"

" Lah kan sama aja km nyentuh dev"

" Beda kan ini rambut, kalau tangan kan langsung kulit" ucap dev

Naura semakin geli mendengar jawaban cowonya yang sangat bodoh itu. Mereka berpisah dan masuk kedalam kelas masing masing.

" Dari mana aja lo bro, mentang mentang punya cewe lo" ucap fatih

" Rooftop"

" Yang dulu tempat kita nongkrong?"
tanya aldi

" Iya, tadi gue liat naura disana"

Ada Cinta di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang