Menjamu Waktu

1K 113 8
                                    

kamu bertanya-tanya kapan Waktu berhenti
untukmu mendinginkan kepala dan pulang ke pelukan Ibu,
mengiang pilihan-pilihan hidup yang salah,
mendesah karena merasa tak tentu arah,
padahal teman-teman sejawat sudah bergegas
sedangkan kamu baru memulai sambil tersengal napas

kamu bertanya-tanya seandainya Waktu bisa diajak kompromi,
untukmu bernegosiasi dengan kesalahan-kesalahan masa lalu,
bukannya menyalahkan Tuhan karena menciptakanmu,
atau menuduh ibu-ayahmu tak becus membesarkanmu,
padahal yang mereka beri hanya kasih tanpa pamrih
tapi yang bisa kamu balas hanya keluhan-keluhan lirih

kamu bertanya-tanya kapan Waktu mau diajak bertamu,
menjamunya dengan racun agar Ia tak lagi maju,
kemudian menyekap dan menguncinya di lemari kamarmu
bersama dendam yang padam dan impian yang bersemayam,
lalu kembali ke pelukan Ibu, mengusap resah pada wajahnya
dan berharap surga di kakinya masih sudi menerima


***


April 2020
Kangen rumah

Kenopsia (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang