Kukagumi ia selaku kolektor
dari tanah air yang mahsyur,
Berbekal mantra dan puja-puji,
bersabda: berikan aku puisi
darimu yang berdarah olehnya,
yang menjadikannya mata pencaharian,
dan yang meraung padanya di tengah
malam sementara sisa atma tertumpahMaka kupersembahkan padanya
sepeti puisi, selaku upeti,
untuk ia yang seumpama
lembar-lembar penghimpun kapita
Lalu ia pergi dengan jemawa
dan kuterima bayaranku:
pucuk dicinta, sesal pun tiba***
Juli 2020
Same shit different pages :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenopsia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in...