Kudengar doa Ibu di balik bilik:
"Ampuni kami, Maha Pemilik
Kami yang hanya suci di altar
tetapi berkotor ria di selasar
Kami yang lapar akan kekayaan
dan kenyang akan kemiskinan
Kami yang memaksa bahagia
dengan membawa bayi-bayi ke dunia,
lalu mendesak mereka supaya
datangkan lebih banyak bahagiaBapa yang Maha, ampuni aku
Biarlah semua buruk padaku
Asal jangan pada anakku."Kuketuk rahim ibuku
Semakin takut dilahirkan
Namun untuknya yang mengasihiku
Aku rela; mungkin semua akan sepadan***
Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenopsia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in...